Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fuad: Masalah KPKPN Sudah Selesai

Kompas.com - 07/02/2013, 20:24 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com — Fuad Bawazier membantah masih punya simpanan kasus hukum yang belum tuntas. Masalah harta kekayaan pada 2005, menurut dia, sudah rampung, bahkan sebelum Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara (KPKPN) dibubarkan.

"Saya pastikan laporan saya kepada KPKPN sudah resmi selesai, tuntas. Tidak lagi bermasalah. Saya masih simpan dokumennya, dari KPKPN," kata Fuad, Kamis (7/2/2013). Menurut dia, Abdullah Hehamahua justru yang heboh sendiri. Pada saat laporan harta kekayaan Fuad dipersoalkan, Abdullah adalah salah satu Ketua KPKPN.

Bermula dari lontaran Presiden SBY soal batalnya Fuad Bawazier masuk skuat kabinet pada 2005, isu bergulir sampai ke soal tuduhan Fuad punya kasus hukum. Bahkan, isu tersebut jadi topik dalam rapat kerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Komisi III DPR. Dalam rapat itu, Abdullah pun mengakui sebagai orang yang memberi masukan soal Fuad yang masih punya persoalan dengan laporan harta kekayaan.

Fuad menduga dulu Abdullah agak  terseret emosi karena perseteruan soal dobel kepengurusan di Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI). Akibatnya, saat itu khusus untuk Fuad sampai dilakukan pemeriksaan lengkap dari administrasi, lapangan, hingga akuntan publik. "Tidak benar bila dikatakan saya belum selesai diperiksa kareka KPKPN keburu bubar," ujar dia.

Berita terkait dapat pula dibaca dalam topik SBY Tuding Fuad Bawazier

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Nasional
    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Nasional
    Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Nasional
    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Nasional
    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Nasional
    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Nasional
    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Nasional
    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Nasional
    KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

    KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

    Nasional
    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Nasional
    Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

    Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

    Nasional
    Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

    Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

    Nasional
    Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

    Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

    Nasional
    PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

    PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com