JAKARTA,KOMPAS.com — Fuad Bawazier membantah masih punya simpanan kasus hukum yang belum tuntas. Masalah harta kekayaan pada 2005, menurut dia, sudah rampung, bahkan sebelum Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara (KPKPN) dibubarkan.
"Saya pastikan laporan saya kepada KPKPN sudah resmi selesai, tuntas. Tidak lagi bermasalah. Saya masih simpan dokumennya, dari KPKPN," kata Fuad, Kamis (7/2/2013). Menurut dia, Abdullah Hehamahua justru yang heboh sendiri. Pada saat laporan harta kekayaan Fuad dipersoalkan, Abdullah adalah salah satu Ketua KPKPN.
Bermula dari lontaran Presiden SBY soal batalnya Fuad Bawazier masuk skuat kabinet pada 2005, isu bergulir sampai ke soal tuduhan Fuad punya kasus hukum. Bahkan, isu tersebut jadi topik dalam rapat kerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Komisi III DPR. Dalam rapat itu, Abdullah pun mengakui sebagai orang yang memberi masukan soal Fuad yang masih punya persoalan dengan laporan harta kekayaan.
Fuad menduga dulu Abdullah agak terseret emosi karena perseteruan soal dobel kepengurusan di Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI). Akibatnya, saat itu khusus untuk Fuad sampai dilakukan pemeriksaan lengkap dari administrasi, lapangan, hingga akuntan publik. "Tidak benar bila dikatakan saya belum selesai diperiksa kareka KPKPN keburu bubar," ujar dia.
Berita terkait dapat pula dibaca dalam topik SBY Tuding Fuad Bawazier
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.