Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Paloh: Partai Nasdem Tak Ikuti Tren "Blusukan"

Kompas.com - 06/02/2013, 23:48 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, partainya tidak akan mengikuti tren blusukan dalam berkampanye jelang Pemilihan Umum 2014. Gaya blusukan populer dalam masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan gaya turun ke bawah (turba) oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Paloh menilai, Partai Nasdem bukan partai yang mengikuti gaya seseorang. "Kami harus berpikir inovatif menjadi trend setter. Dia (Jokowi) mau blusukan silakan, kami tidak mau jadi follower-nya," ujar Paloh kepada wartawan di kantornya, Rabu (6/2/2013).

Paloh menekankan, dirinya memiliki strategi jitu menghadapi Pemilu 2014. Namun, strategi itu tidak dapat diungkapkannya sekarang. Satu hal yang pasti, strategi itu diharapkan akan membawa Partai Nasdem mendapatkan hasil maksimal dalam Pemilu 2014. "Target kami adalah mendapatkan peringkat satu. Kalau tidak gitu, masuk tiga besar," ujarnya.

Paloh menjelaskan, Nasdem dalam Pemilu 2014 banyak belajar dari partai politik senior. Parpol senior yang dijadikan pembelajaran adalah partai yang banyak mengalami masalah internal. Namun, ia tetap memandang masalah internal parpol senior itu sebagai musibah. Ia sama sekali tidak mau mencari kesempatan di balik musibah tersebut. "Partai kawan-kawan yang sedang ada masalah, saya tidak menanggapi dengan sukacita, tetapi dengan keprihatinan dan mengambil hikmahnya," ujarnya.

Partai Nasdem menjadi satu-satunya partai baru yang lolos verifikasi faktual Komisi Pemilihan Umum untuk menjadi peserta Pemilu 2014. Dalam pemilu nanti, Partai Nasdem mendapatkan nomor urut 1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya Sebagai Cagub DKI Jakarta

    Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya Sebagai Cagub DKI Jakarta

    Nasional
    PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

    PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

    Nasional
    SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

    SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

    Nasional
    Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

    Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

    Nasional
    Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

    Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

    Nasional
    Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

    Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

    Nasional
    Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

    Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

    Nasional
    Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

    Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

    Nasional
    Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

    Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

    Nasional
    Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

    Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

    Nasional
    Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

    Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

    Nasional
    26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

    26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

    Nasional
    Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

    Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

    Nasional
    Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

    Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

    [POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com