Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 47 Cendekiawan Calon Pengganti Hary Tanoe di Nasdem

Kompas.com - 26/01/2013, 18:24 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca mundurnya Hary Tanoesoedibjo, Partai Nasdem mencari pengganti bos MNC Grup itu untuk menjadi Ketua Dewan Pakar. Setidaknya ada 47 cendekiawan yang diprediksi akan menggantikan Hary Tanoe dalam kepengurusan Partai Nasdem.

"Dengan bangga kami umumkan, hari ini yang masuk mendaftar menjadi dewan pakar bergelar PHD 47 orang, para cendekiawan. Ini dalam waktu dua hari saja," ujar Ketua Panitia Pengarah Kongres I Partai Nasdem Sugeng Suparwoto, Sabtu (26/1/2013), di sela-sela kongres Partai Nasdem, Jakarta Convention Center (JCC).

Dari seluruh calon yang ada, Sugeng menjelaskan bahwa akan dipilih satu orang sebagai Ketua Dewan Pakar oleh Ketua Umum Partai Nasdem terpilih Suryo Paloh. Sugeng menganggap kepergian Hary Tanoe dan beberapa kader Partai Nasdem sama sekali tidak berpengaruh pada partai. "Bukannya mendramatisir, tapi ini bukti nyata bahwa mati satu tumbuh seribu," ujar Sugeng.

Sugeng mencontohkan, hingga beberapa waktu lalu banyak kelompol sosial, profesional, lembaga swadaya masyarakat (LSM), hingga aktivis 1998 bergabung dengan partainya. "Sudah ada 78 insan profesional yang ada di LSM serta dosen yang menyatakan bergabung di Nasdem. Kami harus pertegas, partai ini walau ditinggalkan kadernya, tidak akan mati seolah-olah partai kalau ditinggalkan layu sebelum berkembang," ucapnya.

Seperti diberitakan, setelah dinyatakan lolos sebagai peserta pemilu, partai Nasdem justru diterpa masalah. Para pimpinan partai itu menyatakan berseberangan dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Nasdem Surya Paloh yang merintis partai ini mulai dari gerakan massa. Mereka pun memutuskan mengundurkan diri.

Pimpinan Partai Nasdem yang mengundurkan diri adalah Hary Tanoesoedibjo (mantan Ketua Dewan Pakar), Ahmad Rofiq (mantan Sekretaris Jenderal), Saiful Haq (mantan Wakil Sekretaris Jenderal), Endang Tirtana (mantan Ketua Internal DPP Partai Nasdem), Rustam Effendi (mantan Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat), Armyn Gulton (mantan Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat), dan Muhammad Isa Raharusun (mantan Ketua DPW Partai Nasdem Maluku).

Pengunduran para petinggi partai ini tidak terlepas dari rencana pengukuhan Surya Paloh sebagai Ketua Umum Partai Nasden yang rencananya akan dilakukan pada Sabtu (26/1/2013) malam ini. Kesepakatan penetapan Surya Paloh sebagai Ketua Umum ini sudah ditetapkan pada rapat internal Jumat (25/1/2013) malam tadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

    DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

    Nasional
    Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

    Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

    Nasional
    DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

    DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

    Nasional
    KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

    KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

    Nasional
    Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

    Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

    Nasional
    Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

    Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

    Nasional
    Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

    Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

    Nasional
    MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

    MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

    Nasional
    Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

    Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

    Nasional
    Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

    Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

    [POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

    Nasional
    Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Nasional
    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com