Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melanie Soebono: Ini Kemenangan Suara Rakyat

Kompas.com - 19/01/2013, 22:52 WIB
Angger Andreas

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Satu petisi yang dibuat Melani Soebono kini sedang dibahas Komisi III DPR. Petisi tersebut berisi tuntutan agar Komisi III DPR tidak meloloskan Daming Sunusi dalam proses pemilihan Hakim Agung.

Melanie Subono merupakan satu di antara ratusan masyarakat yang giat dalam situs change.org Indonesia

Situs change.org Indonesia merupakan media sosial yang mengunggah petisi-petisi yang dilayangkan oleh masyarakat, untuk menciptakan sebuah perubahan ke arah yang lebih baik di Indonesia.

Selain menulis petisi tentang calon Hakim Agung Daming Sunusi, Melanie juga pernah menulis tentang desakan kepada Kepala Satgas TKI Maftuh Basyumi.

Sebelumnya Maftuh Basyumi pernah mengungkapkan, penyebab kekerasan yang kerap dialami para TKW terjadi karena perilaku para TKW yang, bersikap genit, nakal, dan melakukan pergaulan bebas selama di luar negeri.

Sementara petisi yang ia tujukan kepada calon Hakim Agung Daming, terkait dengan lelucon yang dilontarkan saat melakukan tes uji kelayakan Hakim Agung.

Melanie mengatakan bahwa, kemenangan beberapa petisi di change.org Indonesia, merupakan pelajaran bagi banyak pihak agar berpikir dua kali sebelum melakukan susuatu.

"Kemenangan petisi saya, hingga akhirnya ditanggapi dan membawa perubahan, bukanlah kemenangan saya. Kemenangan ini kemenangan suara rakyat. Ini bukti bahwa suara rakyat itu ada pengaruhnya," tutur Melanie.

Salah seorang masyarakat yang kerap mengikuti perkembangan di change.org Indonesia, Jimmy Utama, mengungkapkan, semua manusia ingin adanya perubahan ke arah yang lebih baik dan suatu perubahan pasti membutuhkan aksi. Jimmy merasa situs change.org Indonesia merupakan salah satu cara yang tepat.

"Hanya dengan beberapa kali klik pada tetikus, kita sudah bisa turut dalam suatu perubahan bagi bangsa kita," tutur pemuda yang mengaku sudah 10 kali ikut menandatangai petisi online tersebut. (K10)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com