JAKARTA, KOMPAS.com - Semua tokoh, termasuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan diminta meninggalkan politik "panggung" untuk pencitraan diri. Masyarakat dinilai sudah lelah dengan segala manuver. Masyarakat hanya menginginkan pembuktian hasil kerja.
"Sebagai Menteri BUMN buktikan saja, apakah ada peningkatan yang baik dalam kinerja BUMN atau tidak. Itu yang lebih penting," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Mahfudz Siddiq, di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/1/2013).
Mahfudz menilai selama ini Dahlan memainkan peran yang tidak sesuai dengan karakter dasarnya dan tidak sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dia memberi contoh program yang terus diangkat Dahlan, yakni mobil listrik nasional. Seharusnya, menurut dia, program itu di bawah Kementerian Perindustrian atau Kementerian Riset dan Teknologi.
"Ini tanda tanya, apakah yang dilakukan Dahlan Iskan ini bagian dari tupoksinya sehingga perlu diapresiasi. Atau justru masyarakat harus kritis, jangan-jangan Dahlan ini sibuk dengan urusan pribadinya, tapi memanfaatkan publik dan media dengan jabatannya sebagai Menteri BUMN," kata Mahfudz.
Ketua Komisi I DPR itu menilai tindakan Dahlan itu menjadi bumerang setelah mobil listrik Tucuxi mengalami kecelakaan. Belakangan diketahui mobil itu belum melewati uji tipe. Bahkan, plat nomor "DI 19" yang dipasang di mobil seharga miliaran rupiah itu ternyata tak resmi.
"Ini kan jadi bumerang. Jadi, menurut saya, hentikan politik panggung. Masyarakat sudah capek dengan segala manuver, ingar bingar," pungkas Mahfudz.
Seperti diberitakan, mobil listrik "Ferrari" Tucuxi mengalami kecelakaan saat dikendarai Dahlan Iskan di Plaosan, Magetan, Jawa Timur, Sabtu ( 5/1/2013 ). Diketahui, sistem rem mobil diduga tidak berfungsi normal. Dahlan Iskan selamat dalam kecelakaan.Kepolisian tengah mengusut kecelakaan itu termasuk perihal plat nomor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.