Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Mulai Jaring Caleg Non-Muslim

Kompas.com - 21/12/2012, 13:39 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) identik dengan citra partai Islam yang melekat. Namun, dalam pemilihan legislatif mendatang, PKS memutuskan akan tetap terbuka menerima calon anggota legislatif dari warga non-Muslim selama persyaratan yang ditetapkan partai itu terpenuhi.

"Tidak menutup kemungkinan calon dari non-Muslim, mungkin saja, selama syaratnya terpenuhi. Tinggal sejauh mana calon itu dipersepsikan publik," ucap Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, Jumat (21/12/2012), dalam jumpa pers di Restoran Bakso Lapangan Tembak Senayan.

Hidayat mengatakan, PKS terus membuka diri bekerja dengan siapa pun. Para calon-calon anggota legislatif itu nantinya akan dipertimbangkan oleh tim khusus yang telah dibentuk partai ini.

"Ada kalangan non-Muslim yang akan dicalonkan non-PKS ini merupakan perwakilan dari daerah-daerah di timur," ucapnya.

Pengalaman merekrut kader dari non-Muslim, diakui Hidayat, juga sudah dilakukan PKS pada pemilu lalu. Hidayat mencontohkan ada ada beberapa pejabat daerah baik di tingkat eksekutif maupun legislatif dari PKS yang merupakan non-Muslim.

"Ada tersebar di Maluku, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Sulawesi Utara, dan Toraja," kata mantan Presiden PKS ini.

Hidayat menjelaskan, meski terbuka, PKS tidak akan membuat perjanjian politik dengan organisasi massa mana pun untuk mendongkrak suara. Menurutnya, kontrak politik dengan ormas-ormas keagamaan hanya akan menimbulkan konflik kepentingan.

"Kami menolak kalau kemudian kolaborasi atau MoU dengan organisasi keagaman kalau itu hanya untuk sekadar mencari kursi atau merebut kekuasaan. Dengan cara itu, bisa menghadirkan konflik kepentingan, dan terkesan menghalalkan segala cara. Kami tidak mau aji mumpung," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com