Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boediono: Kerusakan Bank Century Disebabkan Pengurusnya

Kompas.com - 20/11/2012, 22:58 WIB
Suhartono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono, yang juga Wakil Presiden RI, menyatakan, kondisi buruk Bank Century pada saat krisis 2008 menyebabkan pemerintah terpaksa menyelamatkan bank tersebut dengan dana talangan senilai Rp 6,7 triliun.

"Keburukan dan kerusakan Bank Century itu, selain disebabkan pengurus dan pemiliknya, ternyata juga akibat pelanggaran yang disangkakan dilakukan oleh pejabat BI. Maka, sewajarnya bila Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusutnya dengan tuntas dan adil," kata Juru Bicara Wakil Presiden Yopie Hidayat kepada Kompas, Selasa (20/11/2012) malam.

Oleh sebab itu, tambah Yopie, Wapres tidak akan menghalang-halangi KPK dengan proses penyidikan apa pun yang kini dilakukan dalam kasus Bank Century. Bahkan, Boediono juga tidak akan mengarahkan atau mendesak KPK untuk melakukan sesuatu. Sebab, pihaknya menghormati KPK sebagai badan yang independen dari campur tangan pihak mana pun.

Soal penyelamatan Bank Century, lanjut Yopie, sejak awal hingga sekarang ini, sikap Wapres sudah jelas. "Percaya pada KPK, dan siap membantu sepenuhnya upaya penegakan hukum jika ada pejabat, siapa pun, yang terlibat dalam proses penyelamatan Bank Century," tambahnya.

Sebagai salah satu pengambil kebijakan pada waktu itu, tambah Yopie, Boediono, sebagai Gubernur Bank Indonesia waktu itu, tetap yakin dan percaya bahwa kebijakan penyelamatan Bank Century adalah langkah yang tepat dan harus diambil agar sistem keuangan dan ekonomi Indonesia tak terjerumus dalam krisis keuangan global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kata Kemenkes soal Gejala Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2 yang Merebak di Singapura

    Kata Kemenkes soal Gejala Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2 yang Merebak di Singapura

    Nasional
    Dewas Sebut KPK Periode Sekarang Paling Tak Enak, Alex: Dari Dulu di Sini Enggak Enak

    Dewas Sebut KPK Periode Sekarang Paling Tak Enak, Alex: Dari Dulu di Sini Enggak Enak

    Nasional
    MK Sebut 106 Sengketa Pileg 2024 Masuk ke Tahap Pembuktian Pekan Depan

    MK Sebut 106 Sengketa Pileg 2024 Masuk ke Tahap Pembuktian Pekan Depan

    Nasional
    Ingatkan Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi, Jokowi: Ada Apa 'Dikit' Viralkan

    Ingatkan Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi, Jokowi: Ada Apa "Dikit" Viralkan

    Nasional
    Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas Pj Kepala Daerah

    Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas Pj Kepala Daerah

    Nasional
    Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema 'Student Loan' Imbas UKT Mahal

    Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema "Student Loan" Imbas UKT Mahal

    Nasional
    Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

    Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

    Nasional
    Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

    Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

    Nasional
    Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

    Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

    Nasional
    Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

    Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

    Nasional
    Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

    Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

    Nasional
    Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

    Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

    Nasional
    Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

    Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

    Nasional
    Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

    Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

    Nasional
    Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

    Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com