Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia-Swedia Sepakat Tingkatkan Kerjasama

Kompas.com - 14/11/2012, 14:08 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia dan Swedia sepakat untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang. Kesepakatan itu muncul dalam pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Perdana Menteri Kerajaan Swedia Fredrik Reinfeldt di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (14/11/2012).

"Tadi kami laksanakan pertemuan bilateral yang produktif dengan semangat, komitmen untuk tingkatkan kerjasama di masa depan," kata Presiden seusai pertemuan.

Presiden mengaku senang PM Swedia membawa serta sekitar 30 pelaku bisnis utama Swedia. Dengan begitu, dapat dilihat peluang mana saja di Indonesia untuk dilakukan kerjasama.

PM Swedia menilai perkembangan Indonesia sangat impresif dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat kuat. Menurut dia, para pelaku usaha Swedia sangat antusias berinvestasi jika melihat pertumbuhan masyarakat kelas menengah di Indonesia.

Setidaknya, kata PM Swedia, pengusaha retail dan mebel bakal masuk ke Indonesia. Selain itu, banyak sektor di Indonesia yang menjadi peluang investasi seperti infrasruktur, pertanian, pendidikan.

"Kita banyak pengalaman di pendidikan. Di infrastruktur, kita punya pengalaman yang banyak bagaimana pengendalian lalu lintas yang baik," kata PM Swedia.

Selain di bidang ekonomi, kedua negara juga sepakat untuk meningkatkan kerjasama di bidang lain seperti kesehatan, lingkungan, pariwisata, dan demokrasi. Realisasi dari berbagai kerjasama itu, kata Presiden, bakal membuka lapangan kerja baru. "Kami persilahkan untuk memiilih bidang apa yang disenangi mitra-mitra kami dari Swedia," pungkas Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Nasional
Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Nasional
Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Nasional
KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

Nasional
Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Nasional
Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Nasional
Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Nasional
Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Nasional
Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Nasional
Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Nasional
Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Nasional
Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

Nasional
Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com