Kembali pada Pancasila
Ia pun prihatin saat seorang kepala negara disamakan dengan kerbau tanpa ada sanksi hukum apa pun. Ia juga melihat kini umat Islam tidak lagi berperilaku layaknya seorang muslim. Bangsa Indonesia menjadi sekuler dan mudah terbakar emosinya.
"Ini sudah terjadi demoralisasi. Kita sudah hanyut dalam demokrasi yang permisif, serbaboleh. Saya ingin kembalikan bangsa ini untuk kembali kepada Pancasila. Menjadi Islam sama saja dengan menegakkan Pancasila itu sendiri," kata Rhoma.
Rhoma tidak berjuang sendiri. Pelantun lagu "Darah Muda" ini memiliki energi tersembunyi yang didapatnya dari keluarga selama ini. Keluarga, diakui Rhoma, menjadi bagian dari perjuangan hidupnya.
"Keluarga saya ini sudah biasa mendampingi saya bertarung, berjuang melawan arus sejak dari tahun 1977. Ketika berkiprah di PPP karena sangat tidak populer saat itu, muncul berbagai aksi dan teror. Jadi, keluarga mendukung," katanya lagi.
Baca juga
Ridho Rhoma: "Ter-la-lu", kalau Papa Menolak Lagi
Ridho Rhoma: Gaya Kepemimpinan Rhoma Irama Ajaib
Berita terkait wacana pencapresan Rhoma bisa diikuti dalam topik: Geliat Politik Jelang 2014
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.