Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teten: PDI-P Minta Saya Usung Perubahan

Kompas.com - 09/11/2012, 02:54 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil gubernur Jawa Barat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Teten Masduki mengatakan, kontak dirinya dengan PDI-P telah terjalin sejak lama. Buah dari kontak itu, Teten akhirnya dipasangkan dengan Rieke Dyah Pitaloka selaku calon gubernur untuk berlaga dalam Pilgub Jabar 2013.

"Waktu saya diminta maju, PDI-P hanya minta saya mengusung perubahan. Saya menyanggupinya, asal jangan diganggu," kata Teten di Jakarta, Kamis (8/11/2012) malam.

Teten mengatakan, DPP PDI-P mengetahui persis sikapnya yang antikorupsi. Sikap itulah yang ditenggarainya menjadi pertimbangan partai agar dirinya mendampingi Rieke. Terlebih lagi, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri turut mendorong Teten maju dalam Pilgub Jabar.

Selain itu, dia dan Rieke telah menemukan kecocokan saat berdiskusi banyak hal mengenai permasalahan Jabar. "Saya dan Rieke sama-sama orang Jawa Barat. Kami prihatin dalam banyak hal, mulai dari APBD, birokrasi bukan untuk rakyat, kehancuran lingkungan, sampai indeks pembangunan manusia yang jelek," tambahnya.

Lebih jauh ia menyebutkan, Rieke adalah orang yang pertama kali mengajaknya mengubah kondisi Jabar. Namun, ia sempat gundah karena tidak memiliki kendaraan politik. Sebab, di Jabar terdapat sekitar 5.000 tempat pemungutan suara (TPS). Hal itu mengganjal dirinya untuk maju dari jalur independen.

"Rieke terus mendorong sehingga ada kontak dengan PDI-P karena dia kader partai itu. Meski di tengah jalan saya bertemu Gerindra yang menawarkan dukungan, saya bilang bicarakan ke PDI-P. Saya belum ada deal apapun dengan Gerindra karena komunikasi di PDI-P tetap jalan terus," pungkasnya.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Jelang Pilgub Jabar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Nasional
    BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

    BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

    Nasional
    Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

    Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

    Nasional
    Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

    Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

    Nasional
    Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

    Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

    Nasional
    Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

    Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

    Nasional
    Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

    Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

    Nasional
    Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

    Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

    Nasional
    Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

    Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

    Nasional
    Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

    Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

    Nasional
    Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

    Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

    Nasional
    Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

    Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

    Nasional
    Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

    Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

    Nasional
    Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

    Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

    Nasional
    Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

    Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com