Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan Badan Anggaran DPR Bersaksi untuk Fahd

Kompas.com - 06/11/2012, 10:59 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat dijadwalkan bersaksi dalam persidangan kasus dugaan penyuapan alokasi Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) dengan tersangka Fahd El Fouz atau Fahd A Rafiq. Persidangan tersebut akan berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa (6/11/2012).

Adapun, Pimpinan Banggar yang dijadwalkan bersaksi adalah Tamsil Linrung dan Olly Dondokambey. Selain itu, dijadwalkan pemeriksaan mantan Pimpinan Banggar DPR, Mirwan Amir. Informasi mengenai pihak yang akan bersaksi tersebut disampaikan salah satu pengacara Fahd, Syamsul Huda melalui pesan singkat.

"Tamsil Linrung, Olly Dondokambey, Mirwan," katanya.

Syamsul juga mengatakan, anggota DPR yang kini terpidana kasus suap DPID, Wa Ode Nurhayati akan bersaksi dalam persidangan Fahd hari ini. Adapun, Wa Ode dianggap terbukti bersalah menerima suap dari Fahd dan dua pengusaha lainnya terkait pengalokasian DPID di Kabupaten Minahasa, Aceh Besar, Pidie Jaya, dan Bener Meriah.

Dalam surat dakwaan, Fahd disebut menghubungi Kepala Dinas Pekerjaaan Umum Bener Meriah, Armaida, untuk menyiapkan proposal dan menyediakan uang Rp 5,6 miliar sebagaimana permintaan Wa Ode untuk kepengurusan alokasi DPID di Bener Meriah. Fahd juga disebut menghubungi rekannya, seorang pengusaha di Aceh yang bernama Zamzami. Kepada Zamzami, Fahd meminta agar menyiapkan proposal dan menyediakan dana Rp 7,34 miliar sebagaimana permintaan Wa Ode untuk kepengurusan alokasi DPID di Aceh Besar dan Pidie Jaya.

Dalam persidangan hari ini, Armaida juga dijadwalkan bersaksi. Mengenai keterlibatan Tamsil dan Mirwan, saat bersaksi dalam persidangan Wa Ode, Fahd mengungkapkan bahwa Tamsil dan Mirwan mendapat jatah mengurus alokasi DPID. Menurut Fadh, alokasi DPID yang dia usahakan ke Wa Ode tidak berhasil karena ternyata pimpinan Banggar sudah mengurus hal tersebut. Fahd menyebut Tamsil mendapat jatah untuk Kabupaten Pidie Jaya sedangkan Mirwan di Aceh Besar.

Baca juga:
Ada Tamsil Linrung di Balik Suap DPID
Penyelidikan Baru DPID, Siapa Tersangka Berikutnya?

Berita terkait kasus ini dapat diikuti dalam topik:
Wa Ode dan Suap DPID

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Nasional
    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Nasional
    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Nasional
    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Nasional
    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Nasional
    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Nasional
    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Nasional
    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Nasional
    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    Nasional
    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

    Nasional
    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Nasional
    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Nasional
    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com