JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan siap menerima konsekuensi jika ada kadernya yang disebut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan sebagai salah satu oknum anggota DPR yang diduga memeras BUMN. Hal itu menyusul pemeriksaan Dahlan oleh Badan Kehormatan DPR, hari ini.
"Harus lebih siap. Partai Demokrat harus siap juga untuk menjadi pelopor partai yang anti-korupsi," ujar Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana, Senin di Jakarta.
Sekretaris Fraksi PAN Teguh Juwarno menyatakan, partainya tidak bisa menoleransi jika ada oknum DPR yang disebut Dahlan sebagai pemeras BUMN. "Sanksinya berat. Bila terbukti, bisa berujung pada pemecatan," kata Teguh saat dihubungi terpisah.
Anggota Komisi V DPR itu menekankan, partainya juga sudah melakukan klarifikasi terhadap kader yang inisialnya diduga melakukan pemerasan seperti disebut dalam pesan gelap yang beredar.
"Insya Allah mereka tidak pernah melakukan tindakan seperti yang dituduhkan. Bahkan, mereka siap menuntut pencemaran nama baik. Namun, masih kami cegah sampai ada kejelasan dan klarifikasi dari BK," kata Teguh lagi.
Perseteruan antara anggota Dewan dan Dahlan Iskan bermula dari adanya surat edaran Dahlan meneruskan surat Sekretaris Kabinet terkait imbauan tidak melakukan praktik kongkalikong dengan DPR, DPRD, dan rekanan dalam menjaga APBN untuk rakyat. Namun, setelah surat edaran dikeluarkan, Dahlan mengeluh ke Dipo melalui pesan singkat soal masih saja ada anggota DPR yang meminta jatah.
Modus yang dilakukan pun beragam, mulai dari meminta jatah uang, meminta proyek, meminta fasilitas, hingga menitipkan sanak saudaranya masuk menjadi pegawai BUMN. Terkait pengakuan Dahlan itu, hari ini, Badan Kehormatan DPR memeriksa Dahlan, Kepala Humas dan Protokol Kementerian BUMN Faisal Halimi, serta Direktur RNI Ismed Hasan Putro.
Baca juga:
Menanti "Amunisi" Dahlan Iskan
Lalu Mara: Dahlan Jangan Hanya Melempar Wacana
Hari Ini, DPR Panggil Dahlan Iskan
Dahlan Penuhi Panggilan BK
Si Tukang Peras Anggaran...
Dahlan Bisa Ditekan karena Tak Punya Parpol
Kredibilitas dan Reputasi Dahlan Dipertaruhkan
Dahlan, Jadi Pahlawan atau Pecundang?
Berita terkait dapat dikuti dalam topik:
Dahlan Iskan Vs DPR
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.