Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdamai, Polri-TNI Harus Tetap Siaga di Lampung

Kompas.com - 05/11/2012, 08:56 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Aparat Polri dan Tentara Nasional Indonesia diminta tidak mengendurkan tugasnya dalam menjaga keamanan di Lampung Selatan meski kedua pihak yang bertikai telah menyepakati perdamaian. Kesiagaan aparat Polri dan TNI masih diperlukan untuk mengawal kesepakatan perdamaian dengan sikap tegas dan profesional. Hal itu dikatakan anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Gerindra, Martin Hutabarat, di Jakarta, Senin (5/11/2012).

Sebelumnya, warga yang terlibat pertikaian di Balinuraga, Kecamatan Waypanji, Lampung Selatan, akhirnya menyepakati perdamaian. Dalam perjanjian itu, kedua pihak menyepakati 10 poin perdamaian, antara lain sepakat menjaga keamanan, ketertiban, kerukunan, keharmonisan, kebersamaan, dan perdamaian antarsuku yang ada di Lampung Selatan. Martin mengapresiasi perdamaian itu.

"Perdamaian menunjukkan yang menang adalah akal sehat karena masing-masing kelompok rela meninggalkan egonya demi kerukunan dan perdamaian. Saya yakin semua masyarakat bahagia dengan perdamaian itu," kata dia.

Martin menambahkan, para tokoh masyarakat maupun tokoh agama diharapkan menyosialisasikan seluruh butir perdamaian sampai ke tingkat bawah, terutama di kalangan anak muda. Martin menilai, berdasarkan hasil kunjungan kerja Komisi III ke Lampung Selatan, menciptakan kerukunan lebih efektif melalui anak-anak yang umumnya berpendidikan.

Anggota Komisi III lainnya, Aboe Bakar Al Habsy, berharap, kunjungan Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo ke Lampung Selatan dapat mendorong agar sekitar 4.000 aparat kepolisian tetap siaga menjaga keamanan.

"Kehadiran Kapolri dapat menjadi suplemen psikologis buat mereka yang barangkali sudah jenuh karena telah berhari-hari bertugas," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera itu.

Seperti diberitakan, bentrokan berawal dari kecelakaan lalu lintas. Dua remaja dari Desa Agom yang sedang mengendarai sepeda motor dikabarkan diganggu oleh pemuda Desa Balinuraga sehingga terjatuh dan mengalami luka-luka. Keduanya ditolong saat terjatuh. Namun, informasi yang beredar di masyarakat, kedua wanita tersebut mengalami pelecehan seksual.

Bentrokan akhirnya pecah. Sebanyak 12 orang tewas dan beberapa rumah warga Desa Balinuraga habis terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

    Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

    Nasional
    Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

    Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

    Nasional
    Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

    Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

    Nasional
    PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

    PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

    Nasional
    Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

    Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

    Nasional
    Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

    Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

    Nasional
    Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

    Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

    Nasional
    Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

    Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

    Nasional
    Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

    Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

    [POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

    Nasional
    Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

    Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

    Nasional
    Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

    Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

    Nasional
    Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

    Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

    Nasional
    Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

    Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

    Nasional
    PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

    PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com