Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ical: Rakyat Ingin Golkar Memimpin

Kompas.com - 20/10/2012, 13:58 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Aburizal Bakrie atau Ical menyatakan hasil beberapa lembaga survei yang menempatkan elektabilitas Golkar teratas, membuktikan rakyat ingin dipimpin partai berlambang beringin tersebut. Pasalnya, rakyat rindu atas kejayaan Golkar yang membawa kemakmuran di masa Orde Baru.

"Pokoknya rakyat mengharapkan Golkar kembali memimpin, rasanya seperti itu. Mereka merasakan kepemimpinan Golkar selama 34 tahun yang memperlihatkan bahwa hidup mereka lebih baik," kata Ical dalam peringatan Ulang Tahun Ke-48 Golkar di Jakarta, Sabtu (20/10/2012).

Ical menambahkan, Golkar selama dipimpin oleh Presiden Soeharto dapat membawa kemakmuran karena konsisten menyejahterakan rakyat melalui kerja karya. Kerja karya tersebut, menurutnya sedang dipratikkan kembali oleh Golkar di bawah kepemimpinannya. Hal tersebut sudah terbukti ampuh menggiring rakyat untuk kembali mencintai Golkar.

"Dengan dicintainya Golkar oleh rakyat maka Pemilu 2014 mendatang dipastikan (Golkar) akan menang," tandasnya.

Dia membantah kabar bahwa rakyat ingin dipimpin Golkar karena keterpurukan Partai Demokrat yang disebabkan skandal korupsi. Tanpa keterpurukan Partai Demokrat, kata Ical, Golkar masih dapat digandrungi rakyat untuk memimpin bangsa. Menurutnya, hal tersebut terlihat nyata dalam lonjakan suara partai Golkar dalam survei. Suara Golkar di beberapa survei lembaga independen naik dari 14 persen menjadi 21 persen.

"Hal itu (hasil survei) adalah achivement yang luar biasa. Itu sudah cukup membuktikan rakyat ingin Golkar menang," katanya.

Lebih lanjut, Ical mengatakan swing voters yang dalam hasil survei yang masih dominan akan dijadikan pedoman Golkar untuk menjaring pemilih. Golkar, klaimnya, pasti akan berhasil menarik suara para swing voters untuk memilih Golkar.

"Golkar sudah punya satu langkah untuk memenangkan swing voters, untuk memenangkan hati rakyat. Caranya, ya dengan berkarya untuk rakyat," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

    Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

    Nasional
    Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

    Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

    Nasional
    Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

    Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

    Nasional
    PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

    PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

    Nasional
    Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

    Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

    Nasional
    Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

    Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

    Nasional
    Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

    Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

    Nasional
    Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

    Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

    Nasional
    Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

    Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

    Nasional
    Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

    Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

    Nasional
    Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

    Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

    Nasional
    Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

    Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

    Nasional
    AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

    AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

    Nasional
    Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

    Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

    Nasional
    Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

    Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com