JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto menganggap perseteruan KPK dengan Polri telah mencapai puncaknya, ketika sejumlah Provost Polda Bengkulu menjemput paksa Novel Baswedan, penyidik KPK ke gedung KPK semalam.
"Polri-KPK perseteruannya sudah level akut," ujar Bima Arya usai Polemik di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (6/10/2012).
Bima Arya juga khawatir, perseteruan kedua lembaga penegak hukum ini dimanfaatkan oleh sejumlah oknum yang memiliki kepentingan terselubung, yang pada akhirnya mengendalikan salah satu lembaga ini.
"Jangan sampai oknum-oknum kotor ini mengendalikan institusi, dalam keadaan seperti ini presiden harus berreaksi," ucap Bima Arya. (Nicolas Timothy)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.