Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: Tak Ada Janji Dukung Prabowo "Nyapres"

Kompas.com - 26/09/2012, 11:51 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan, tidak pernah ada kesepakatan antara PDI Perjuangan dan Partai Gerindra untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu 2014. Hingga saat ini, kata Basarah, partainya belum menentukan sikap terkait pencapresan.

"Tidak ada janji PDI-P untuk menjadikan Prabowo capres 2014. Ini harus diluruskan supaya masyarakat tidak keliru mendukung," kata Basarah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/9/2012).

Basarah mengatakan, memang ada kontrak politik antara PDI-P dan Partai Gerindra ketika mengusung calon presiden Megawati Soekarnoputri dan calon wakil presiden Prabowo dalam Pilpres 2009. Dalam kontrak itu, kata dia, jika pasangan Megawati-Prabowo menang, PDI-P akan mendukung Prabowo sebagai capres di Pilpres 2014.

Akan tetapi, karena Megawati-Prabowo gagal dalam pilpres, lanjut Basarah, kontrak politik itu tak berlaku lagi. Namun, tambah dia, kontrak itu masih saja disebut-sebut kalangan elite Gerindra bahwa PDI-P akan mendukung Prabowo pada pilpres mendatang.

Klaim itu, kata Basarah, terlihat selama Pilkada DKI Jakarta. Akhirnya, Prabowo dan Gerindra lebih diuntungkan terkait elektabilitas.

"Padahal, kesepakatan itu gugur dengan sendirinya. Capres PDI-P akan ditetapkan Ibu Megawati pada waktu yang tepat," ungkap Basarah.

Untuk itu, tambah dia, pihaknya akan mengevaluasi kerja sama politik dengan Partai Gerindra, baik dalam pilkada maupun Pemilu 2014. Pihaknya tidak ingin PDI-P hanya menjadi fasilitator untuk meningkatkan elektabilitas Gerindra ataupun Prabowo.

Berita terkait dinamika kedua partai dapat diikuti dalam topik "Ada Apa dengan PDI-P dan Gerindra?"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    7 Anggota LPSK 2024-2029 Ucapkan Sumpah di Hadapan Jokowi

    7 Anggota LPSK 2024-2029 Ucapkan Sumpah di Hadapan Jokowi

    Nasional
    Komentari RUU Penyiaran, Mahfud: Keblinger, Masak Media Tak Boleh Investigasi?

    Komentari RUU Penyiaran, Mahfud: Keblinger, Masak Media Tak Boleh Investigasi?

    Nasional
    Modifikasi Cuaca Akan Dilakukan untuk Kurangi Intensitas Hujan di Sumbar

    Modifikasi Cuaca Akan Dilakukan untuk Kurangi Intensitas Hujan di Sumbar

    Nasional
    KPK Periksa Sekjen DPR RI Indra Iskandar

    KPK Periksa Sekjen DPR RI Indra Iskandar

    Nasional
    Sidang Dugaan Pemerasan SYL, Jaksa Hadirkan 5 Pejabat Kementan Jadi Saksi

    Sidang Dugaan Pemerasan SYL, Jaksa Hadirkan 5 Pejabat Kementan Jadi Saksi

    Nasional
    2 Desa di Pulau Gunung Ruang Tak Boleh Lagi Dihuni, Semua Warga Bakal Direlokasi

    2 Desa di Pulau Gunung Ruang Tak Boleh Lagi Dihuni, Semua Warga Bakal Direlokasi

    Nasional
    Sentil DPR soal Revisi UU MK, Pakar: Dipaksakan, Kental Kepentingan Politik

    Sentil DPR soal Revisi UU MK, Pakar: Dipaksakan, Kental Kepentingan Politik

    Nasional
    Ucapkan Sumpah di Hadapan Jokowi, Suharto Sah Jadi Wakil Ketua MA

    Ucapkan Sumpah di Hadapan Jokowi, Suharto Sah Jadi Wakil Ketua MA

    Nasional
    Menelusuri Gagasan Jokowi Bakal Dijadikan Penasihat Prabowo

    Menelusuri Gagasan Jokowi Bakal Dijadikan Penasihat Prabowo

    Nasional
    Antam Raih 3 Penghargaan di Ajang CSR dan PDB Award 2024

    Antam Raih 3 Penghargaan di Ajang CSR dan PDB Award 2024

    Nasional
    Kenakan Pakaian Serba Hitam, Sandra Dewi Penuhi Panggilan Kejagung

    Kenakan Pakaian Serba Hitam, Sandra Dewi Penuhi Panggilan Kejagung

    Nasional
    Revisi UU MK Disetujui Pemerintah, Mahfud MD: Sekarang Saya Tak Bisa Halangi Siapa-siapa

    Revisi UU MK Disetujui Pemerintah, Mahfud MD: Sekarang Saya Tak Bisa Halangi Siapa-siapa

    Nasional
    BNPB Kaji Rencana Relokasi Rumah Warga Dekat Sungai dari Gunung Marapi

    BNPB Kaji Rencana Relokasi Rumah Warga Dekat Sungai dari Gunung Marapi

    Nasional
    Gelar Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari 2024, Kementerian KP Usung Tema 25 Tahun Transformasi Kelautan dan Perikanan

    Gelar Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari 2024, Kementerian KP Usung Tema 25 Tahun Transformasi Kelautan dan Perikanan

    Nasional
    KPK Duga SYL Jalan-jalan ke Luar Negeri, tetapi Dibuat Seolah Dinas

    KPK Duga SYL Jalan-jalan ke Luar Negeri, tetapi Dibuat Seolah Dinas

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com