Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Masih Menahan 16 Penyidik Polri

Kompas.com - 25/09/2012, 15:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.comKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan meminta Kepolisian Negara RI memperpanjang tugas 16 dari 20 penyidiknya yang ditarik. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan, KPK sudah melayangkan surat kepada Polri dan menyatakan masih membutuhkan tenaga para penyidik tersebut.

"Mereka belum dipulangkan. Di surat kami, empat memang mau pulang, dan 16 masih dibutuhkan,"  kata Bambang, seusai pemakaman Kabiro Hukum KPK Khaidir Ramli di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Selasa (25/9/2012).

Seperti diketahui, Polri menyatakan menarik 20 penyidiknya di KPK dan tak memperpanjang masa tugas mereka. Menurut Bambang, sebanyak 16 penyidik itu diharapkan dapat menyelesaikan penanganan sejumlah kasus yang tengah berjalan. 

"Makanya kita meminta jangan ditarik segera," kata Bambang.

Di tengah krisis penyidik yang dihadapi KPK, kata Bambang, pihaknya tetap memproses rekrutmen penyidik, termasuk yang pernah mendapatkan training di Biro Investigasi Federal AS (FBI).

"Rekrutmen sudah hampir selesai. Nanti tinggal masuk training (pelatihan). Kami mengharapkan untuk tahap pertama ini membutuhkan 30 orang," ujar Bambang.

Pada Senin (24/9/2012) kemarin, Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, sebanyak 20 penyidik Polri yang tidak diperpanjang masa tugasnya di KPK sudah tidak lagi berkantor di KPK. Mereka sudah kembali ke Markas Besar Polri, Senin (24/9/2012) pagi tadi.

"Sudah tidak (berkantor di KPK), tadi sudah ke sana, 20-nya," kata Johan.

Johan mengungkapkan, dari 20 penyidik yang tidak diperpanjang masa tugasnya itu, empat di antaranya memang sudah senior dan hampir habis masa kontraknya. Empat lainnya kemudian menjadi Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Perkara. Sementara 12 penyidik yang lain tengah menangani perkara di KPK. Ia juga mengatakan KPK akan mempertahankan 16 penyidik di luar empat orang yang sudah senior itu.

Berita terkait minimnya penyidik KPK dapat diikuti dalam topik "KPK Krisis Penyidik"

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

    Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

    Nasional
    Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

    Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

    Nasional
    Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

    Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

    Nasional
    Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

    Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

    Nasional
    Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

    Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    [POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Nasional
    Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

    Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

    Nasional
    Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

    Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

    Nasional
    Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

    Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

    Nasional
    Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

    Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

    Nasional
    Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

    Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

    Nasional
    Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

    Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

    Nasional
    Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

    Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

    Nasional
    15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

    15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com