Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Belum Mampu Perkuat Demokrasi

Kompas.com - 13/09/2012, 09:22 WIB
Ilham Khoiri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai politik belum mampu menjadi sarana untuk memperkuat demokrasi dalam masa transisi politik di Indonesia saat ini. Sebagian partai justru dikuasai elite politik yang cenderung bertindak otoriter.

"Belum sungguh-sungguh ada demokrasi dalam partai. Demokrasi sering hanya menjadi manipulasi elite politik saja bahwa seolah-olah ada demokrasi, padahal tidak," kata Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Laode Ida, dalam dialog nasional "Mencari Pemimpin yang Mampu Mewujudkan Cita-cita Indonesia" yang digelar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) di Jakarta, Rabu (12/9/2012).

Laode Ida menjelaskan, dalam situasi partai yang cenderung otoriter itu, sosok-sosok idealis justru dikekang dalam partai. Bahkan, mereka kerap disingkirkan atau dijadikan lawan politik, terutama ketika kalah bersaing. "Ada partai yang dijadikan arena pertunjukan kekuasaan yang otoriter," katanya.

Dalam mengajukan kepala daerah, misalnya, sebagian partai juga cenderung memilih calon yang memiliki modal dana kuat. Rakyat dipaksa memilih pemimpin yang tidak bisa dijadikan acuan moral publik. Kualitas, kenegarawanan, dan kredibilitas justru sering diabaikan dalam menentukan pemimpin.

Saat bersamaan, pemimpin nasional hanya mengemas pencitraan seolah-olah peduli rakyat. Padahal, elite belum sungguh-sungguh memperjuangkan kepentingan bangsa. Kondisi itu mempersulit kita untuk menemukan pemimpin nasional yang mampu mewujudkan cita-cita Indonesia.

"Kita harus melakukan perubahan dan memperkuat saringan untuk memunculkan pemimpin yang baik," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Nasional
Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Nasional
Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Nasional
Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Nasional
Data PDN Tidak 'Di-back Up', DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Data PDN Tidak "Di-back Up", DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Nasional
Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Nasional
Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Nasional
Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Nasional
Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Nasional
Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Nasional
Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Nasional
PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo 'Giveaway'

PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo "Giveaway"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com