Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Tepis Anggapan Polri Lindungi Djoko Susilo

Kompas.com - 28/08/2012, 20:36 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Busyro Muqoddas, menepis anggapan yang mengatakan KPK belum juga memeriksa Irjen Djoko Susilo karena jenderal bintang dua itu mendapat perlindungan Kepolisian RI.

"Sama sekali tidak ada. Kapolri maupun Kabareskrim sama sekali tidak ada indikasi melindungi, malah mempersilakan segera diperiksa. Itu pernyataan Pak Kabareskrim di depan kami waktu malam-malam kami ke sana," kata Busyro di Jakarta, Selasa (28/8/2012).

Tidak seperti Polri, yang telah memeriksa Djoko dalam kasus dugaan korupsi pengadaan simulator ujian SIM di Korps Lalu Lintas Polri, KPK sulit memeriksa Djoko yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada kasus yang sama. Menurut Busyro, KPK belum juga memeriksa Djoko karena masih mendalami keterangan saksi-saksi maupun alat bukti. "Nanti kalau sudah komprehensif, detail, nanti kami periksa tersangka," ucapnya.

KPK menetapkan Djoko sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek simulator ujian surat izin mengemudi (SIM) sejak 27 Juli 2012. Djoko bersama-sama tiga tersangka lainnya diduga menyalahgunakan kewenangannya sehingga menimbulkan kerugian negara dan menguntungkan dirinya atau pihak lain.

Tiga tersangka lain kasus itu di KPK adalah Brigadir Jenderal (Pol) Didik Purnomo dan dua pihak swasta, yakni Budi Susanto dan Sukotjo S Bambang. Ketiga orang itu juga ditetapkan Polri sebagai tersangk kasus yang sama.

Sejauh ini KPK belum memeriksa ketiga orang itu. Adapun Polri telah tiga kali memeriksa Djoko sebagai saksi dalam kasus itu. Pemeriksaan pertama pada Jumat (24/8/2012) mulai pukul 09.30 hingga 16.45, kemudian Senin (27/8/2012) mulai pukul 09.00 hingga 15.00, dan hari ini atau Selasa (28/8/2012). Jika keterangannya masih diperlukan, Polri akan kembali memeriksa Djoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

    Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

    Nasional
    Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

    Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

    Nasional
    Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

    Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

    Nasional
    Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

    Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

    Nasional
    Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

    Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

    Nasional
    Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

    Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

    Nasional
    Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

    Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

    Nasional
    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Nasional
    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Nasional
    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Nasional
    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Nasional
    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Nasional
    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    Nasional
    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    Nasional
    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com