Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Nazaruddin Menangi Tender Simulator SIM 2010

Kompas.com - 02/08/2012, 22:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama terpidana dugaan korupsi proyek pembangunan wisma atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin, kembali tersangkut dalam perkara pengadaan simulator pengujian Surat Izin Mengemudi (SIM). Perusahaan Nazaruddin bahkan pernah memenangi tender proyek tersebut pada 2010.

Menurut informasi yang beredar di kalangan wartawan, ada lima perusahaan yang mengikuti tender proyek senilai Rp 196 miliar itu. Kelimanya adalah PT Bentina Agung, PT Digo Mitra Slogan, PT Dasma Pertiwi, PT Kolam Intan Prima dan PT Citra Mandiri Metalindo Abadi. Proyek ini akhirnya dimenangi oleh PT Citra Mandiri Metalindo Abadi.

Dua perusahaan yang diduga milik Nazaruddin adalah PT Kolam Intan Prima dan PT Digo Mitra Slogan. Kepastian dua perusahaan ini milik Nazaruddin berasal dari Berita Acara Pemeriksaan (BAP) mantan Direktur Keuangan PT Permai Grup, Yulianis. Yulianis menyebutkan, Nazaruddin mempunyai 38 perusahaan bersama istrinya Neneng Sri Wahyuni termasuk PT Permai Grup.

Dari pengakuan pelapor kasus korupsi ini Sukotjo S Bambang, PT Digo Mitra Slogan pernah memenangi tender proyek simulator tahun 2010. Perusahaan yang berkantor di Ruko Duren Sawit Center Nomor 8-S, Jalan Duren Sawit Raya Kelurahan Klender, Duren Sawit Kota, Jakarta Timur, itu menangani 50 unit simulator tipe Isuzu Elf, tujuh simulator tipe Hino Ranger, dan 100 unit tipe Honda Tiger. Nazaruddin sendiri sebelumnya mengatakan tidak mau dikait-kaitkan dengan proyek simulator itu.

Dalam kasus ini, Komisi Pemberantasan Korupsi telah menetapkan dua orang tersangka dari kalangan Polri, yakni mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal (Pol) Djoko Susilo dan Wakil Kepala Korps Polisi Lalu Lintas Brigadir Jenderal (Pol) Didik Purnomo. KPK juga menetapkan dua pihak swasta sebagai tersangka, yaitu Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (PT CMMA) Budi Susanto dan Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia Sukotjo S Bambang.

Berikut ini 38 perusahaan milik Nazaruddin tersebut:

  • PT Permai Raya Wisata
  • PT Mahkota Negara
  • PT Anak Negeri
  • PT Anugrah Nusantara
  • PT Exartech Technology Utama
  • PT Alfindo Nuratama Perkasa
  • PT Cakrawala Abadi
  • PT Nuralindo Bangun Perkasa
  • PT Pacific Putra Metropolitan
  • PT Marell Mandiri
  • PT Citra Dua Permata
  • PT Buana Ramosari Gemilang
  • PT Nuri Utama Sanjaya
  • PT Sean Hulbert Jaya
  • PT Eksekutif Money Changer
  • PT Digo Mitra Slogan
  • PT Berkah Alam Berlimpah
  • PT Darmakusumah
  • PT Ananto Jempieter
  • PT Putra Lakopo Perkasa
  • PT Karya Sinar Felix
  • PT Putra Utama Mandiri
  • PT Darmo Sipon
  • PT Bluewater Indonesia
  • PT Hotlinetama Sarana
  • PT Kolam Intan Prima
  • PT Dulamayo Raya
  • PT Panahatan
  • PT City Investment
  • PT Inti Karya Plasma Perkasa
  • PT Taruna Bakti Persada
  • PT Mega Niaga
  • PT Calista Matra Medica
  • PT Borisdo Jaya
  • PT Nova Putri Jelita
  • PT Daya Mery Persada
  • Amphi IT

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

    Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

    Nasional
    Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

    Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

    Nasional
    Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

    Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

    Nasional
    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Nasional
    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Nasional
    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Nasional
    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Nasional
    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Nasional
    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    Nasional
    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    Nasional
    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Nasional
    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Nasional
    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Nasional
    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

    Nasional
    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com