JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana mengklarifikasi soal pernyataannya tentang status tersangka Ketua Komisi XI DPR Izedrik Emir Moeis.
Klarifikasi Denny lewat media sosial Twitter itu menyatakan dengan tegas sama sekali tak ada politisasi dalam pernyataannya.
Denny lewat Twitter juga mengatakan, dia semata-mata hanya menjawab pertanyaan wartawan perihal surat pencegahan terhadap Emir yang dikirim KPK.
Inilah penjelasan selengkapnya Denny melalui akun Twitter @dennyindrayana.
1. Isu terkait saya menginformasikan status tersangka Emir Moeis sudah tidak proporsional, salah fokus dan patut diklarifikasi #EM-Tsk
2. Saya TIDAK membocorkan status TSK Emir Moeis #EM-Tsk
3. Yang benar saya menjawab pertanyaan wartawan2 yang sudah tahu informasi tersebut #EM-Tsk
4. Ada wartawan2 yang bertanya, apakah benar Emir Moeis dicegah dan statusnya TSK? Saya jawab: Betul, berdasarkan surat KPK kepada Dirjen Imigrasi #EM-Tsk
5. Jadi, wartawan sudah tahu sebelumnya informasi tsb, dan saya hanya mengonfirmasi. Saya tidak membocorkan #EM-Tsk
6. Pihak yang membocorkan biasanya merahasiakan identitasnya agar tidak diketahui, saya berbagi informasi secara terbuka #EM-Tsk
7. Saya TIDAK mengumumkan status TSK Emir Moeis #EM-Tsk
8. Kalau mengumumkan, saya yang proaktif dan memanggil banyak kalangan untuk menyebarkan informasi #EM-Tsk
9. Dalam hal ini, saya pihak yang pasif, dan sebagai pelayan publik menjawab pertanyaan wartawan2 #EM-Tsk
10. Tidak benar saya memolitisasi kasus Emir Moeis karena dia dari PDI-P #EM-Tsk
11. Soal berbagi informasi cegah kepada rekan media, selalu saya lakukan dalam kasus2 sebelumnya. Siapa pun TSK-nya. Tidak peduli apa pun partainya #EM-Tsk