Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalla Bantah Aktivitas Sosialnya untuk Modal 2014

Kompas.com - 04/06/2012, 16:57 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, membantah bahwa kesibukannya di sejumlah kegiatan sosial dan organisasi adalah bentuk modal politiknya untuk maju pada pemilihan presiden 2014.

Saat ini Kalla tercatat aktif sebagai Duta Besar Komodo, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), dan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI). "Itu tidak ada hubungannya. Ini amal ibadah. Kalau modal saya, ya pengalaman saya selama ini. Termasuk kemampuan saya, yang barangkali dinilai orang lain," kata Kalla seusai pengukuhan Pengurus Pusat DMI di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (4/6/2012).

Kalla terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia sejak 28 April 2012. Ia ditetapkan secara aklamasi oleh seluruh peserta Muktamar DMI. Kepemimpinannya ini dimulai dari periode tahun 2012 hingga tahun 2017. Politikus senior Golkar tersebut menggantikan posisi Ketum PP DMI sebelumnya, Tarmizi Taher.

Walaupun menduduki posisi penting ini, Kalla meminta agar kedudukannya sebagai Ketua Umum DMI tidak dikaitkan dengan politik. Meski demikian, beberapa pengurus DMI sempat menyatakan dukungan mereka agar ia terpilih menjadi presiden 2014. "Semua orang bisa mendukung, semua orang bisa mendoakan, ya Alhamdulilah. Tapi tolong jangan kaitkan ini (DMI) dengan politik," tegas Kalla.

Saat ditanya kembali soal rencana Partai Nasional Demokrat yang mulai meliriknya untuk Pemilu, Kalla lagi-lagi menyambutnya dengan tawa. "Ah, itu nanti saja. Tidak sekarang," ujarnya sambil tertawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Nasional
PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

Nasional
Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Nasional
Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com