Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuntoro: Mereka Terlalu Tinggi Menilai Saya

Kompas.com - 07/05/2012, 09:02 WIB
Suhartono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto, yang akhir pekan lalu baru saja menerima penghargaan doktor kehormatan dari Northeastern University, di TD Garden, Boston, Masachussets, Amerika Serikat (AS), menganggap penghargaan itu sesuatu yang biasa saja dalam hidupnya.

Ia justru malah merendah saat ditanya. "Saya kira penilaian mereka itu terlalu tinggi terhadap saya," tandas Kuntoro dalam pesannya melalui blackberry messenger (BBM) kepada Kompas, Senin (7/5/2012) pagi ini.

Sebelumnya, Kuntoro diberi ucapan selamat setelah mendapat doktor kehormatan (honoris causa/HC) bersama lima orang lainnya yang semuanya adalah warganegara AS. Keenam orang tersebut dinilai berpretasi melakukan terobosan di bidang pelayanan sipil. Salah seorang di antaranya adalah mantan Menteri Luar Negeri AS Colin Powell.

Keberhasilan Kuntoro terutama saat memimpin Badan Rekontruksi dan Rehabilitasi (BRR) Aceh dan kepulauan Nias beberapa tahun lalu. Ia dianggap berhasil mengelola dana miliaran dollar AS yang berasal dari berbagai lembaga dan negara donor dan termasuk dari pemerintah Indonesia untuk memulihkan dan membangun kembali Aceh dan Kepulauan Nias pasca bencana tsunami, tanpa adanya penyimpangan.

Menurut Kuntoro, dirinya adalah orang yang biasa saja, yang bekerja dan mengabdi untuk bangsa, negara dan masyarakat. "Menjadi teman dari banyak orang, termasuk berteman dengan wartawan saja, itu sudah sangat menyenangkan buat saya," tambah Kuntoro.

Penyerahan doctor kehormatan itu diberikan dalam sebuah upacara commencement ke-110 yang dipimpin Presiden Northeastern University Prof Joseph E Aoun. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com