JAKARTA, KOMPAS.com — Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar membantah ada intervensi atau ancaman terhadap para pengurus DPD Tingkat II, kabupaten atau kota, terkait dukungan untuk Ketua Umum Partai Golkar (PG) Aburizal Bakrie alias Ical sebagai calon presiden di Pemilu 2014.
"Ancaman itu nonsense. Tidak ada ancaman-ancaman itu. Jika memang ada, ya lakukan klarifikasi kebenarannya," kata Wakil Sekretaris Jenderal PG Nurul Arifin melalui pesan singkat, Rabu (1/5/2012).
Nurul dimintai tanggapan pernyataan Ketua DPD II Banda Aceh Muntasir Hamid bahwa tidak semua mendukung Ical. Menurut dia, DPD II umumnya hanya memberikan tanda tangan dukungan karena di bawah tekanan. Bentuk tekanan itu, misalnya, tak akan dicalonkan sebagai anggota legislatif atau kepala daerah, diancam dicopot dari jabatan di DPRD.
Nurul meminta kepada semua kader PG tidak terprovokasi oleh pernyataan Muntasir. Pihaknya akan membicarakan berbagai macam isu yang berkembang belakangan ini dalam rapat Kamis nanti. "Saya berharap agar nila setitik ini tidak membuat rusak susu sebelangan. Semua kader dan pengurus tidak terprovokasi oleh perilaku provokator seperti ini," kata Nurul.
Ketika ditanya apakah DPP melihat ada pihak lain yang bermain di belakang Muntasir, Nurul menjawab, "Silakan tafsirkan sendiri. Tiket menjadi capres di Golkar memang tidak murah. Ini adalah bagian dari negosiasi."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.