Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pak Wid Pernah Minta Izin Naik Gunung di AS

Kompas.com - 21/04/2012, 18:48 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Widjajono Partowidagdo dikenal gemar mendaki gunung. Rektor Institut Teknologi Bandung Akhmaloka mengatakan, saat masih aktif mengajar di ITB, Widjajono pernah meminta izin kepadanya untuk ikut pendakian sebuah gunung di Amerika Serikat.

"Tapi saya lupa nama gunungnya. Memang beliau (Widjajono) orangnya seperti itu, hobi naik gunung," kata Akhmaloka saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (21/4/2012).

Widjajono yang akrab disapa Pak Wid berpulang sore ini saat melakukan pendakian di Gunung Tambora, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Ia diduga terkena serangan jantung dalam pendakian.

Akhmaloka menuturkan, Pak Wid gemar mendaki gunung sejak masih mahasiswa. Ia pun ikut dalam organisasi pencinta alam di ITB. "Saya kenal baik beliau walaupun beliau lebih senior dari saya. Beliau angkatan '70," tuturnya.

Ia menilai Pak Wid sebagai sosok yang sedernaha, tetapi memiliki pemikiran luar biasa. Akhmaloka mengatakan, Pak Wid sangat menguasai masalah energi.

Sebelum menjabat Wakil Menteri ESDM, Widjajono aktif mengajar di Jurusan Teknik Perminyakan ITB, Pasca Sarjana Studi Pembangunan, dan Pasca Sarjana Studi Sumber Daya Mineral ITB. Kini ITB kehilangan salah satu guru besar terbaiknya itu.

"Beliau anak terbaik bangsa, beliau guru besar di ITB, teknik perminyakan. Saya kira saya kehilangan guru besar terbaik," ucap Akhmaloka. Selamat jalan, Pak Wid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

    Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

    Nasional
    Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

    Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

    [POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

    Nasional
    Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Nasional
    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Nasional
    Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Nasional
    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Nasional
    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Nasional
    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Nasional
    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Nasional
    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Nasional
    KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

    KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

    Nasional
    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com