Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anas: Hadapi Demo, Datangkan Tomcat Saja...

Kompas.com - 26/03/2012, 17:20 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menyatakan, ia lebih tertarik membahas isu menyebarnya serangga tomcat yang belakangan ditakuti masyarakat dibandingkan mengenai isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diwarnai unjuk rasa.

Menurut dia, kesehatan masyarakat juga penting dibahas karena tak semua orang mengerti pergerakan tomcat selama ini.

"Memang kegiatan ini tidak seseksi kalau kita bicara tentang BBM. Selama ini banyak yang tertarik demonstrasi tentang kenaikan harga BBM. Saya belum lihat ada yang tertarik demo antitomcat. Padahal, isu tomcat ini dianggap membawa masalah. Masyarakat perlu tahu mengenai manfaat maupun bahaya tomcat," ujar Anas saat membuka diskusi Penanganan Tomcat di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Senin (26/3/2012).

Anas berharap pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pertanian dapat menangani tomcat secara serius. Hal ini agar tomcat tidak menjadi wabah yang serius dan meresahkan masyarakat. Pasalnya, kata dia, dari sisi kesehatan tomcat memang berbahaya, tetapi di bidang pertanian tomcat justru penting bagi petani membantu mengusir hama-hama lainnya.

"Saya berharap penanggulangan tomcat ini dilakukan dengan cekatan oleh institusi yang punya tanggung jawab itu sehingga tidak menimbulkan ketakutan. Biarkan yang lain demo BBM, kita mengurus tomcat saja. Saya berharap demonya tidak didemo lagi oleh tomcat. Atau atasi saja demo, datangkan tomcat, pasti lari para demonstran," ujar Anas sambil bercanda.

Seperti yang diketahui, isu serangga tomcat ini mencuat saat serangan tomcat sudah terjadi di Surabaya sejak 13 Maret 2012. Beberapa pihak mengaitkan ledakan populasi tomcat dengan kerusakan lingkungan dan perubahan iklim.

Sejauh ini, kota Jakarta sendiri masih terpantau aman dari sebaran serangga tomcat. Namun, Dinas Kesehatan DKI Jakarta sudah mulai melakukan antisipasi jika sewaktu-waktu tomcat menyebar di Jakarta. Salah satunya dengan menyiagakan 44 puskesmas kecamatan di DKI Jakarta untuk menangani korban serangan tomcat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

    PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

    Nasional
    PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

    PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

    Nasional
    KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

    KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

    Nasional
    MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

    MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

    Nasional
    Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

    Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

    Nasional
    TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

    TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

    Nasional
    Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

    Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

    Nasional
    PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

    PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

    Nasional
    Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

    Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

    Nasional
    Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

    Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

    Nasional
    Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

    Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

    Nasional
    PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

    PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

    Nasional
    Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

    Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

    Nasional
    KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

    KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

    Nasional
    Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

    Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com