Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Akpol, Kakorlantas, dan Tujuh Kapolda Diganti

Kompas.com - 24/02/2012, 11:06 WIB
R. Adhi Kusumaputra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 100 perwira tinggi dan menengah Polri dimutasi dalam surat keputusan Kapolri tertanggal 23 Februari 2012. Di antaranya Gubernur Akademi Kepolisian, Kepala Korps Lalu Lintas Polri, dan sejumlah Kapolda (Bali, Kalimantan Tengah, Maluku Utara, Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara).

Sementara itu dua perwira tinggi yang namanya disebut-sebut dalam kasus Gayus, yaitu Brigjen Edmon Ilyas dan Brigjen Raja Erizman, keduanya staf ahli Kapolri, diangkat masing-masing sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Sosek dan Sosbud Kapolri.

Berikut ini sejumlah perwira tinggi dan menengah Polri yang dimutasi:

1) Irjen Muhammad Amin Saleh, sebelumnya Gubernur Akademi Kepolisian, menjabat Kepala Divisi TI Polri
2) Irjen Djoko Susilo, sebelumnya Kakorlantas Polri, menjabat Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol)
3) Irjen Pudji Hartanto Iskandar, sebelumnya Staf Ahli Manajemen Kapolri, menjabat Kepala Korp Lalu Lintas Polri (Kakorlantas)

4) Irjen Budi Gunawan, sebelumnya Kadiv Propam Polri, menjabat Kapolda Bali
5) Irjen Totoy Herawan Indra, sebelumnya Kapolda Bali, menjabat Staf Ahli Manajemen Kapolri

6) Brigjen Bachtiar Hasanudin Tambunan, sebelumnya Karodalops Sops Polri, menjabat Kapolda Kalimantan Tengah
7) Brigjen Damianus Jackie, sebelumnya Kapolda Kalimantan Tengah, menjadi Pati Yanma Polri (MPP)

8) Brigjen Tubagus Anis Angkawijaya, sebelumnya Direktur Program Pasca Sarjana STIK Lemdikpol, menjabat Kapolda Sulawesi Tenggara
9) Brigjen Sigit Sudarmanto, sebelumnya Kapolda Sulawesi Tenggara, menjabat Karodalops Sops Polri

10) Brigjen Affan Richwanto, sebelumnya Karojianbang Lemdikpol, menjaba Kapolda Maluku Utara
11) Brigjen Erlan Lukman Nulhakim, sebelumnya Kapolda Maluku Utara, menjabat Direktur Program Pascasarjana STIK Lemdikpol

12) Brigjen Jotje Mende, sebelumnya Karowabprof Divpropam Polri, menjabat Kapolda Kepulauan Riau
13) Brigjen Raden Budi Winarso, sebelumnya Kapolda Kepulauan Riau, menjabat Karojianbang Lemdikpol

14) Irjen Mudji Waluyo, sebelumnya Kadivkum Polri, menjabat Kapolda Sulawesi Selatan
15) Irjen Johny Wainal Usman, sebelumnya Kapolda Sulawesi Selatan, menjabat Wakabaharkam Polri

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com