Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andi Akui Bahas Anggaran SEA Games dengan Nazaruddin

Kompas.com - 22/02/2012, 13:34 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, mengaku ikut dalam pertemuan di Restauran Arcadia, Jakarta, sekitar Maret 2010 lalu. Pertemuan yang terjadi dua bulan setelah pertemuan di Kantor Menpora itu dihadiri Andi, Ketua Komisi X DPR Mahyuddin, Angelina Sondakh selaku anggota Komisi X DPR, dan anggota Komisi III DPR, Muhammad Nazaruddin. Andi mengakui, dalam pertemuan itu turut dibahas anggaran SEA Games 2011, termasuk proyek wisma atlet SEA Games.

"Tidak spesifik, tapi bagaimana penganggaran APBN-P 2011 bisa segera dijalankan. Kalau di APBN-P 2010 tertunda, 2011 tidak ada anggaran lagi, tidak mungkin," kata Andi dalam persidangan Muhammad Nazaruddin, terdakwa kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (22/2/2012).

Hal itu dilontarkannya menjawab pertanyaan salah satu kuasa hukum Nazaruddin, Junimart Girsang, yang menanyakan apakah pertemuan itu turut membahas persiapan wisma atlet SEA Games.

Andi mengatakan, pertemuan itu membahas SEA Games secara umum. Di antaranya, mengenai bagaimana persiapan sehingga pelaksanaan SEA Games berjalan sukses. Menurut Andi, dirinya ikut dalam pertemuan Arcadia itu atas undangan Komisi X DPR. Saat itu, ungkapnya, ia memaksakan diri hadir dalam pertemuan tersebut dengan alasan menghormati undangan anggota Komisi X.

"Saya diminta pertemuan dengan Komisi X. Saat itu, saya sebenarnya tidak bisa karena ada acara. Setelah acara, saya dikontak bahwa masih di Arcadia, kalau mau mampir, silakan mampir. Saya mampir karena menghormati rekan-rekan Komisi X," papar Andi.

Setibanya di Arcadia, ia mengatakan, pertemuan hampir usai. Para anggota DPR itu, kata Andi, sudah selesai makan. Saat ditanya mengapa Nazaruddin yang bukan anggota Komisi X DPR itu ikut dalam pertemuan Arcadia, Andi mengaku tidak tahu.

"Kan itu pertemuan Komisi X, kenapa terdakwa (Nazaruddin) ada?" tanya jaksa Yudi.

"Saya juga tidak tahu kenapa terdakwa (Nazaruddin) ada di situ," jawab Andi.

Dalam pertemuan ini, diduga membicarakan kekurangan dana SEA Games. Nazaruddin pernah mengatakan, dalam pertemuan itu disepakati kalau urusan anggaran akan diatur Mirwan Amir (Pimpinan Badan Anggaran DPR), sementara Angelina mengatur pengusaha. Menurut Nazaruddin, Mirwan juga hadir dalam pertemuan di Arcadia itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

    Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

    Nasional
    Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

    Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

    Nasional
    Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

    Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

    Nasional
    Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

    Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

    Nasional
    KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

    KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

    Nasional
    PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

    PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

    Nasional
    PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

    PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

    Nasional
    KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

    KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

    Nasional
    MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

    MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

    Nasional
    Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

    Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

    Nasional
    TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

    TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

    Nasional
    Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

    Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

    Nasional
    PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

    PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

    Nasional
    Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

    Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

    Nasional
    Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

    Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com