Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angelina Mengaku Tidak Tahu Istilah "Apel Malang", "Apel Washington", dan "Ketua Besar"

Kompas.com - 15/02/2012, 11:37 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Angelina Sondakh, saat bersaksi dalam persidangan Muhammad Nazaruddin, Rabu (15/2/2012) pagi ini, banyak menyampaikan keterangan yang tidak sesuai dengan berita acara pemeriksaannya di Komisi Pemberantasan Korupsi. Salah seorang jaksa penuntut umum yang menangani perkara ini memperingatkan Angelina agar tidak berbohong di persidangan.

"Sebagai calon ilmuwan, salah boleh, tapi tidak boleh bohong, begitupun dengan ilmu hukum, dalam persidangan ini, karena dalam persidangan, ada ancaman pidananya," kata jaksa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (15/2/2012).

Dalam persidangan Muhammad Nazaruddin kali ini, Angelina menyampaikan kesaksian yang menangkis keterangan Mindo Rosalina Manulang. Angelina mengaku tidak pernah membicarakan kasus wisma atlet SEA Games dengan Rosa. Dia juga mengaku tidak pernah berkirim pesan melalui BlackBerry Messenger (BBM) dengan Rosa.

Mantan Puteri Indonesia itu juga mengaku tidak kenal istilah "apel malang", "apel washington", "semangka", dan "ketua besar", yang terungkap dalam pembicaraan BBM-nya dengan Rosa itu.

"Komunikasi dengan Rosa, pernah sebutkan commitment fee?" tanya jaksa

"Tidak pernah," jawab Angelina.

"Tagih commitment fee?" kata jaksa lagi.

"Tidak pernah," jawab Angelina.

Kesaksian Angelina ini tidak hanya mengundang curiga tim jaksa penuntut umum. Majelis hakim yang diketuai Dharmawati Ningsih juga mencecar Angelina dengan pertanyaan yang sama beberapa kali. Terutama, terkait pengakuan Angelina yang mengatakan tidak menggunakan BlackBerry sebelum akhir 2010.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

    Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

    Nasional
    Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

    Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

    Nasional
    Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

    Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

    Nasional
    Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

    Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

    Nasional
    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Nasional
    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Nasional
    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Nasional
    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Nasional
    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Nasional
    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    Nasional
    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    Nasional
    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Nasional
    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Nasional
    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Nasional
    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com