JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrat, Angelina Sondakh, mengakui pernah mengikuti pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, akhir 2009.
Pertemuan tersebut dihadiri Angelina selaku anggota Komisi X DPR, Andi Mallarangeng, Muhammad Nazaruddin, Mahyudin (Ketua Komisi X DPR), serta Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga saat itu, Wafid Muharam.
”Ada Mahyudin, Nazaruddin, saya sendiri, Pak Menteri (Andi Mallarangeng), di akhir pertemuan datang Pak Wafid,” kata Angelina saat bersaksi dalam persidangan terdakwa kasus dugaan suap wisma atlet, Muhammad Nazaruddin, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (15/2/2012).
Namun, menurut Angelina, pertemuan yang berlangsung di ruangan Menpora itu hanya sebatas silaturahim. Tidak ada pembahasan khusus soal proyek wisma atlet SEA Games. Dalam pertemuan itu, Andi sebagai Menpora yang baru, kata Angelina, meminta dukungan agar program pemerintah, termasuk program SEA Games, bisa berjalan dengan baik.
”Pertemuan itu bukan rapat, itu silaturahim, perkenalan Andi sebagai menteri baru. Acaranya makan siang,” ungkap Angelina. Meski bukan termasuk dalam Komisi X, komisi yang bermitra dengan Kemenpora, Muhammad Nazaruddin ikut dalam pertemuan tersebut.
Angelina menjelaskan, saat itu Nazaruddin ikut dalam kapasitasnya sebagai pimpinan Fraksi Partai Demokrat. Angelina sendiri ikut dalam pertemuan itu atas undangan yang diterimanya melalui pesan singkat. Adapun pertemuan anggota DPR dengan Menpora diduga membahas anggaran SEA Games.
Dalam persidangan Wafid Muharam terungkap, dalam pertemuan itu, ada arahan dari Andi agar Wafid menindaklanjuti apa-apa yang dibahas. Nazaruddin sendiri mengaku kalau pertemuan itu membahas proyek-proyek di Kemenpora.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.