Mantan Ketua Umum Golkar Akbar Tandjung mengutarakan, Rapat Pimpinan Nasional Golkar memang sudah menyebut nama Aburizal sebagai capres. Namun, hal itu belum dinyatakan secara resmi dan eksternal.
Menurut Akbar, Golkar masih menunggu survei tentang elektabilitas Aburizal. ”Apabila elektabilitasnya kondusif, akan dilakukan,” ungkap Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar itu.
Mengenai calon wapres, Akbar mengungkapkan belum ada pembicaraan mengenai hal itu. Tentang isu Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD yang akan dipasangkan dengan Aburizal, ia mengatakan tak bisa menolak atau melarang orang yang menyebarkan kabar itu. Namun, sepengetahuan dirinya, tidak ada komitmen apa pun antara Aburizal dan Mahfud hingga kini.
Ia berharap calon presiden dipilih selektif.