Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Masih Survei

Kompas.com - 12/02/2012, 02:06 WIB

Jakarta, Kompas - Partai Golkar masih terus melakukan survei untuk memantapkan pengajuan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie sebagai calon presiden pada Pemilihan Umum 2014. Hasil survei itu diharapkan membaik sehingga Partai Golkar bisa mendeklarasikan calonnya pada Oktober 2012.

Demikian dikatakan Aburizal di sela-sela pembukaan Orientasi Fungsionaris Pusat Partai Golkar di Jakarta, Sabtu (11/2). Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar tahun 2011 mengusung Aburizal sebagai calon presiden (capres) untuk Pemilu 2014. Namun, Golkar belum juga mendeklarasikan pencalonannya secara resmi.

Secara terpisah, Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Suhardi, Sabtu, di Jakarta, mengungkapkan, partainya tetap mengusung Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto sebagai capres. ”Capres kami sudah confirm, yaitu Pak Prabowo. Deklarasi akan dilakukan tahun ini,” katanya. Namun, Suhardi tak menyebutkan calon wakil presiden (wapres) yang akan mendampingi Prabowo.

Aburizal selalu siap

Aburizal menyatakan, ia selalu siap untuk menjalankan tugas partai, termasuk menjadi calon presiden pada Pemilu 2014. ”Saya selalu siap. Namun, kami ingin terus melihat survei yang diharapkan semakin lama semakin baik. Pada akhirnya akan dilakukan deklarasi pada Rapimnas Golkar, Oktober 2012,” katanya.

Pengajuan capres adalah sikap yang realistis dan bervisi ke depan. Dalam beberapa survei belakangan ini, perolehan suara Partai Golkar diperkirakan menduduki peringkat pertama, mengungguli partai lain, dengan raihan suara sekitar 18,9 persen. Golkar berharap pada Pemilu Legislatif 2014 mampu meraih 22 persen suara.

Perolehan itu menjadi modal untuk mencalonkan presiden dari Partai Golkar sendiri. ”Untuk pemilu presiden, kami ingin perolehan suaranya melebihi suara partai pada pemilu legislatif,” katanya.

Saat ditanya calon wapres yang akan dipasangkan dengannya pada Pemilu 2014, Aburizal enggan memberikan kepastian.

Sebaliknya, mantan Wapres M Jusuf Kalla mengaku belum memutuskan apakah akan mencalonkan diri kembali sebagai capres pada Pemilu 2014. Ia masih akan melihat perkembangan.

Kalla pernah diusung sebagai capres oleh Golkar pada Pemilu 2009. Pada Pemilu 2004, Golkar mengajukan Wiranto. Untuk Pemilu 2014, Golkar kemungkinan besar mengusung Aburizal.

Mantan Ketua Umum Golkar Akbar Tandjung mengutarakan, Rapat Pimpinan Nasional Golkar memang sudah menyebut nama Aburizal sebagai capres. Namun, hal itu belum dinyatakan secara resmi dan eksternal.

Menurut Akbar, Golkar masih menunggu survei tentang elektabilitas Aburizal. ”Apabila elektabilitasnya kondusif, akan dilakukan,” ungkap Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar itu.

Mengenai calon wapres, Akbar mengungkapkan belum ada pembicaraan mengenai hal itu. Tentang isu Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD yang akan dipasangkan dengan Aburizal, ia mengatakan tak bisa menolak atau melarang orang yang menyebarkan kabar itu. Namun, sepengetahuan dirinya, tidak ada komitmen apa pun antara Aburizal dan Mahfud hingga kini.

Ia berharap calon presiden dipilih selektif. (iam/ana/ong)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com