JAKARTA, KOMPAS.com — Biaya carter pesawat kepresidenan RI selama lima tahun, mulai 2005-2009, menelan biaya Rp 813.794.347.727. Carter pesawat ini dilakukan guna memfasilitasi kunjungan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono ke daerah ataupun mancanegara. Angka ini belum termasuk biaya penginapan dan lainnya.
Demikian informasi ini disampaikan oleh Sekretaris Kementerian Sekretaris Negara Lambock V Nahattands pada jumpa pers di Kemsesneg, Jakarta, Kamis (9/2/2012). "Pesawat yang dicarter biasanya pesawat reguler atau komersial Garuda Indonesia," kata Lambock.
Lambock pun merinci biaya carter pesawat tersebut. Pada tahun 2005, biaya carter pesawat mencapai Rp 146.715.618.687, tahun 2006 Rp 128.422.869.532, tahun 2007 Rp 177.995.165.718, tahun 2008 Rp 203.937.409.178, dan tahun 2009 Rp 156.723.284.612. "Rata-rata biaya carter pesawat per tahun mencapai Rp 162.758.869.545," kata Lambock.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.