Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuasa Hukum: Kondisi Nazaruddin Semakin Parah

Kompas.com - 11/01/2012, 09:40 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kondisi kesehatan terdakwa kasus dugaan suap wisma atlet, Muhammad Nazaruddin, Rabu (11/1/2012), dikabarkan memburuk sejak muntah-muntah di tengah sidang pekan lalu. Hal itu diungkapkan kuasa hukum Nazaruddin, Elza Syarief.

”Sakitnya tambah parah, tanya saja kepada teman sekamarnya bagaimana tiga hari yang lalu sampai tadi malam, sakit Nazar menjadi parah karena tidak ditangani dokter ahli dengan peralatan cukup sehingga tidak diobati secara tepat,” kata Elza dalam pesan singkat yang diterima Kompas.com, Rabu.

Namun, Elza tidak dapat memastikan apakah kliennya itu akan hadir dalam sidangnya hari ini. ”Tanya saja sama jaksa,” ucapnya.

Sedianya Nazaruddin menjalani sidang dengan agenda mendengarkan kesaksian Mindo Rosalina Manulang, Mohammad El Idris, dan Dudung Purwadi. Nazaruddin didakwa menerima suap senilai Rp 4,6 miliar terkait pemenangan PT Duta Graha Indah (PT DGI) sebagai pelaksana proyek wisma atlet. Suap diberikan dalam bentuk cek oleh Rosa (anak buah Nazaruddin) dan Mohamad El Idris (Manajer Pemasaran PT DGI) atas sepengetahuan Dudung (Direktur Utama PT DGI).

Sidang dengan agenda mendengarkan kesaksian tiga orang itu sempat tertunda pekan lalu karena Nazaruddin dinyatakan sakit.

Kuasa hukum Nazaruddin yang lain, Hotman Paris Hutapea, mengatakan bahwa kliennya masih dinyatakan sakit oleh dokter Rumah Tahanan Cipinang sampai tadi malam.

”Sampai tadi malam sih masih dinyatakan sakit oleh dokter Rutan Cipinang,” kata Hotman di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu. Menurut Hotman, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu terserang maag akut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com