JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau akrab disapa Ical, meminta kepada semua pihak untuk tidak mencurigai bahwa ada rekayasa dalam hasil audit forensik Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait aliran dana Bank Century. Hasil audit itu, kata Ical, harus dihormati.
Hal itu dikatakan Ical saat bincang santai akhir tahun 2011 di Gedung DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (27/12/2011). Turut hadir para petinggi Golkar, di antaranya, Agung Laksono, Idrus Marham, Syarif Tjiptjip, dan lainnya.
Ical mengatakan, pihaknya tidak akan menilai apakah hasil audit itu benar atau tidak. Meski demikian, jika hasil audit itu dianggap kurang memuaskan, katanya, sebaiknya dilakukan audit lanjutan.
"Apa pun hasilnya (audit) perlu kita terima. Kalau perlu ada telaah lebih lanjut, kita lakukan. Tapi tidak mengatakan audit itu palsu, salah," ucap Ical.
Ical mengatakan, publik harus memercayai penegak hukum untuk memutuskan siapa yang bersalah dalam kasus Century.
"Katakan siapa yang salah itu salah dan tidak salah kita katakan tidak salah. Jangan katakan semua pasti salah," ujarnya.
Seperti diberitakan, BPK telah menyerahkan hasil audit kepada pimpinan DPR pekan lalu. Nantinya, hasil itu akan diserahkan kepada Tim Pengawas kasus Bank Century. Namun, berbagai pihak seperti pimpinan DPR menilai hasil audit itu kurang memuaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.