JAKARTA, KOMPAS.com — Kabar Nunun Nurbaeti dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo Menteng ditandai oleh kehadiran putrinya, Ratna Farida Daradjatun, yang datang bersama suaminya ke rumah sakit tersebut, Sabtu (24/12/2011). Namun, tak pasti sejak kapan Farida datang ke rumah sakit.
Mengendarai Innova hitam bernomor polisi B 289 RFD, suami Farida itu datang untuk menjemputnya sekitar pukul 12.45. Namun, ia menyadari kehadiran para wartawan, dan sejak dari tempat parkir sudah terlihat mengendap-endap.
Saat dikejar, suami Farida itu langsung berlari meninggalkan wartawan dan dilindungi oleh pihak keamanan RS Abdi Waluyo. Sampai kejadian itu berlangsung, wartawan pun masih tidak diperbolehkan masuk rumah sakit.
Sekitar 15 menit kemudian, Farida keluar bersama istrinya, Ratna Farida Daradjatun. Untuk menghindari wartawan, keduanya langsung menuju mobil dan tanpa memberikan pernyataan apa pun.
Sebelumnya, keberadaan Nunun di RS Abdi Waluyo juga diperkuat oleh pernyataan putra Nunun, Adri Achmad Daradjatun, melalui akun Twitter. Adri yang sempat diwawancarai wartawan membenarkan bahwa ibunya sedang dirawat di RS Abdi Waluyo.
Akhirnya, setelah didesak wartawan, pihak keamanan RS Abdi Waluyo memberikan keterangan bahwa tersangka kasus cek perjalanan dalam Pemilihan Gubernur Senior Bank Indonesia 2004 itu memang dirawat di rumah sakit ini.
"Ada komandan saya di dalam, memang ada yang jaga," ungkap Erwin, petugas keamanan tersebut, sambil menghalang-halangi wartawan.
Bisa dikatakan, dirawatnya Nunun Nurbeti di rumah sakit ini memang dijaga ketat petugas keamanan rumah sakit. Saking ketatnya, bahkan para wartawan yang hendak menumpang shalat dan ke kamar kecil pun harus diperiksa, terutama terhadap barang bawaan yang berkaitan dengan tugas peliputan. Semua yang dibawa oleh wartawan, dari tas, kamera, hingga kartu pers, harus dititipkan ke bagian keamanan.
"Kami tahu identitas Anda semua. Jadi, maaf, prosedurnya harus begitu," ungkap Erwin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.