Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nazaruddin Bicara Soal "Ketua Besar"

Kompas.com - 22/12/2011, 14:31 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (22/12/2011). Terdakwa kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games itu dimintai keterangan terkait penyelidikan kasus Hambalang.

Nazaruddin tiba di gedung KPK sekitar pukul 14.00 WIB dengan mengenakan kemeja biru lengan panjang tanpa didampingi kuasa hukumnya. Saat ditanya siapa yang dimaksud dengan "ketua besar", Nazar mengatakan akan menjelaskan hal tersebut kepada penyidik KPK. "Nanti saya jelaskan dulu di dalam," katanya singkat.

Nama "ketua besar" disebut dalam percakapan BBM antara Angelina, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat dengan Mindo Rosalina Manulang, anak buah Nazaruddin yang divonis 2,5 tahun penjara dalam kasus suap wisma atlet.

Percakapan BBM yang termuat dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Rosa itu dibeberkan pihak Nazaruddin. Di situ, Angelina menyampaikan kepada Rosa bahwa si "ketua besar" meminta "apel malang". Adapun yang dimaksud dengan apel malang adalah uang rupiah. Namun, siapa yang disebut sebagai "ketua besar" itu belum diketahui.

Kuasa hukum Nazaruddin, Hotman Paris Hutapea, kemarin (22/12/2011) menilai KPK tidak berani mengungkap siapa "ketua besar" yang terungkap dalam perbincangan BBM itu. Padahal, percakapan tersebut dianggap bisa menjadi kunci orang yang menerima hasil korupsi proyek wisma atlet SEA Games di Palembang dan proyek Stadion Hambalang di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Mindo Rosa mengaku ada BBM dari Angelina, intinya 'ketua besar' harus dibikin kenyang. Harus dikirim apel malang (rupiah) dan apel washington (dollar Amerika Serikat). Namun, tidak ditanya oleh penyidik siapa 'ketua besar' itu," kata Hotman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

    Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

    Nasional
    Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

    Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

    Nasional
    Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

    Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

    Nasional
    Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

    Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

    Nasional
    KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

    KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

    Nasional
    Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

    Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

    Nasional
    100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

    100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

    Nasional
    KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

    KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

    Nasional
    Tata Kelola Makan Siang Gratis

    Tata Kelola Makan Siang Gratis

    Nasional
    Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

    Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

    Nasional
    Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

    Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

    Nasional
    Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

    Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

    Nasional
    Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

    Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

    Nasional
    KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

    KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

    Nasional
    Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

    Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com