Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pihak Nunun Senang Miranda Kembali Dicegah

Kompas.com - 13/12/2011, 18:31 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kuasa hukum Nunun Nurbaeti, Ina Rachman, mengaku senang terhadap pencegahan mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda S Goeltom agar tidak keluar negeri. Menurutnya, hal itu membuktikan bahwa kliennya memang tidak bekerja sendiri dalam kasus suap cek perjalanan dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior BI.

"Kami senang, karena akhirnya orang terbuka kalau ini memang tidak hanya Ibu (Nunun) yang jadi korban," ujar Ina kepada wartawan di Rumah Sakit Polri, Jakarta, Selasa (13/12/2011).

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Imigrasi kembali mengeluarkan surat pencegahan bepergian ke luar negeri selama enam bulan untuk Miranda Goeltom. Pencegahan yang terhitung mulai Senin (12/12/2011) kemarin itu untuk menindaklanjuti permintaan resmi dari Komisi Pemberantasan Korupsi.

Menurut Ina, sangat wajar jika KPK dan Ditjen Imigrasi mencegah Miranda bepergian ke luar negeri. Pasalnya, Miranda sering disebut-sebut berperan dalam kasus yang telah melibatkan lebih dari 24 anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 1999-2004 tersebut.

"Sekarang begini saja, kasus itu kan terjadi untuk pemenangan dia (Miranda), kan berhubungan dengan jabatan dia. Nah, sekarang Ibu (Nunun) sudah jadi tersangka, dan dia masih ikut peragaan busana, atau ikut apalah aktivitasnya itu. Enggak fair kalau menurut saya," kata Ina.

Nunun ditetapkan sebagai tersangka karena membagi-bagikan 480 lembar cek perjalanan kepada anggota DPR periode 1999-2004. Pemberian cek perjalanan tersebut diduga bertujuan untuk memuluskan pemenangan Miranda sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia 2004.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tata Kelola Makan Siang Gratis

    Tata Kelola Makan Siang Gratis

    Nasional
    Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

    Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

    Nasional
    Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

    Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

    Nasional
    Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

    Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

    Nasional
    Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

    Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

    Nasional
    KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

    KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

    Nasional
    Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

    Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

    Nasional
    Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

    Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

    Nasional
    Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

    Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

    Nasional
    Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

    Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

    Nasional
    Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

    Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

    Nasional
    Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi 'King Maker' atau Maju Lagi

    Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi "King Maker" atau Maju Lagi

    Nasional
    Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

    Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

    Nasional
    Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

    Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

    Nasional
    Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

    Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com