Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Afrika Selatan Butuh TKI yang Kuasai TI

Kompas.com - 13/12/2011, 17:31 WIB
Imam Prihadiyoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasar tenaga kerja di Afrika Selatan terbuka luas bagi tenaga ahli sebagai operator atau profesional di bidang pengembangan teknologi informatika atau TI. Hal itu merupakan peluang bagi tenaga kerja Indonesia sektor formal.

"TKI minimal harus berkemampuan semi keahlian dan profesional jika ingin memasuki dunia kerja di Afrika Selatan (Afsel)," kata Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat, yang sedang berada di Pretoria, Afsel, Selasa (13/12/2011).

Jumhur sedang menjajaki kemungkinan penempatan TKI sektor formal ke Afsel dan Republik Seychelles.

Menurut Jumhur, informasi ketersediaan tenaga kerja formal di Afsel diperoleh melalui koordinasi BNP2TKI dan Kedutaan Besar RI  Pretoria sejak 2007 dan 2009.

Selama di Afsel, pihaknya bertemu dengan Kementerian Tenaga Kerja Afsel serta agen penyalur tenaga kerja asing di negara itu.

Selain BNP2TKI, secara teknis penempatan TKI formal di Afsel perlu melibatkan peran perusahaan pengerah jasa TKI di Tanah Air atau Pelaksana Penempatan TKI Swasta (PPTKIS). Pada saat yang sama, BNP2TKI juga akan memfasilitasi agen perekrut tenaga kerja asing di Afsel.

Afsel berpenduduk sekitar 50 juta orang, dengan jumlah tenaga kerja asingnya mencapai 20-25 persen atau sebanyak 10-12,5 juta. Tenaga kerja asing di Afsel, umumnya bekerja sebagai tenaga terampil ataupun profesional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com