Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibas-Aliya Resepsi, Pengunjung Pameran Buku Balik Kanan

Kompas.com - 26/11/2011, 13:40 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para calon pengunjung pameran buku Indonesia Book Fair ke-31 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta terpaksa balik kanan setelah mengetahui bahwa pameran yang berlokasi tak jauh dari tempat resepsi pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dengan Siti Rubi Aliya Rajasa itu tutup, hari ini, Sabtu, (26/11/2011).

Pada hari yang sama, malam nanti, di Jakarta Convention Center akan berlangsung resepsi pernikahan putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, calon pengunjung banyak berdatangan sejak pagi tadi. Mereka yang datang seperti terpaku kebingungan melihat pintu ruangan pameran yang tertutup.

Setelah mendapat pemberitahuan dari petugas keamanan yang berjaga, pengunjung langsung balik kanan. "Oalaaah..kirain ditutup karena kenapa," ujar Saiful yang datang dari Manggarai, Jakarta Selatan.

Meski mengaku tidak kecewa, Saiful menilai konyol jika pameran buku yang menawarkan buku-buku murah kepada pengunjung itu harus mengalah pada resepsi pernikahan anak Presiden.

"Masak cuma gara-gara nikahan satu orang doang?" ucapnya.

Namun demikian, Saiful yang datang seorang diri dengan berjalan kaki dari pintu masuk Gelanggang Olahraga Senayan menuju pameran buku itu berjanji akan datang lagi besok.

Pameran buku ini akan kembali dibuka Minggu (27/11/2011) besok hingga Minggu pekan depan (4/11/2011).

Hal senada diungkapkan calon pengunjung lainnya, Sunarti (32) yang datang membawa tiga orang anaknya dari Grogol. Ia mengaku kecewa dengan ditutupnya pameran buku ini. "Ya kecewa ya, sudah bawa anak-anak ke sini, mereka sudah siap-siap beli buku," ucapnya.

Informasi soal tutupnya pameran buku yang digelar Ikatan Penerbit Indonesia ini memang tidak diumumkan secara gamblang oleh panitia penyelenggara. Hanya terdapat papan panjang yang menampilkan jadwal pameran dari Kamis (24/11/2011) hingga Minggu (4/12/2011). Pada papan tersebut tercantum tulisan kecil bertanda bintang yang bunyinya "26 November 2011 libur".

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Nasional
    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Nasional
    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Nasional
    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Nasional
    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Nasional
    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Nasional
    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    Nasional
    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Nasional
    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Nasional
    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Nasional
    BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

    BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

    Nasional
    Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

    Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

    Nasional
    Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

    Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

    Nasional
    Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

    Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com