Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Media Cetak Tolak Pembatasan Iklan Kampanye

Kompas.com - 24/11/2011, 15:59 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima media cetak nasional yakni Harian Kompas, Media Indonesia, Republika, Indo Pos, dan Majalah Gatra menolak pembatasan iklan kampanye partai politik ketika Pemilu.

Hal itu terungkap dalam rapat dengar pendapat umum antara perwakilan media cetak dengan Panitia Khusus Rancangan Undang-undang Pemilu di Komplek DPR, Kamis (24/11/2011).

Harian Kompas diwakili Redaktur Pelaksana Budiman Tanuredjo, Media Indonesia diwakili Direktur Pemberitaan Usman Kansong, Republika diwakili Kepala News Room Irwan Ariefyanto, Indo Pos diwakili Pemimpin Redaksi Don Kardono, dan Majalah Gatra diwakili Direktur Pemberitaan Hedi Lukito.

Mereka dimintai pandangan terkait iklan partai politik di media cetak. Menurut Ketua Pansus Arif Wibowo, ada penilaian ketidakadilan iklan partai politik yang tampil di media. Partai bermodal besar dapat jor-joran beriklan.

Budiman menjelaskan, mayoritas media cetak di Indonesia, salah satunya Kompas, hidup berdasarkan iklan. Pers, kata dia, tidak mungkin bisa sehat jika tidak sehat dari segi bisnis.

Di Kompas, lanjut Budiman, terdapat dinding api (fire wall) yang memisahkan antara editorial dengan komersial sehingga keduanya tidak bisa saling mempengaruhi. Dalam kesempatan itu, Budiman meluruskan persepsi publik mengenai iklan partai politik di Kompas.

"Orang sudah pasang iklan di Kompas seakan-akan beritanya akan baik-baik saja. Itu asumsi yang sangat keliru," kata Budiman.

Mengenai pernyataan Arif bahwa ada ketidakadilan iklan partai di media, menurut Budiman, Kompas memberi kesempatan yang sama kepada seluruh partai untuk memasang iklan. Namun, mereka tetap harus mematuhi aturan di Kompas.

Usman mengatakan, RUU Pemilu seharusnya hanya mengatur penyelenggaraan pemilu, tidak sampai mengatur iklan partai di media. Pasalnya, kata dia, kerja media cetak sudah diatur dalam UU seperti UU Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

"Ketika ada masalah (iklan kampanye di media cetak), undang-undang mana yang mau dipakai," kata Usman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khotbah di Depan Jokowi, Ketua KPU Bawakan Tema Kurban sebagai Ujian Keimanan

Khotbah di Depan Jokowi, Ketua KPU Bawakan Tema Kurban sebagai Ujian Keimanan

Nasional
Korban Judi 'Online' Diusulkan Dapat Bansos, Begini Respons Menaker

Korban Judi "Online" Diusulkan Dapat Bansos, Begini Respons Menaker

Nasional
Anies Sudah Mulai Bekerja untuk Pilkada Jakarta, Airlangga: Ridwan Kamil OTW

Anies Sudah Mulai Bekerja untuk Pilkada Jakarta, Airlangga: Ridwan Kamil OTW

Nasional
Tak Pakai Sistem Antrean, Masjid Istiqlal Langsung Salurkan Daging Kurban ke Warga yang Membutuhkan

Tak Pakai Sistem Antrean, Masjid Istiqlal Langsung Salurkan Daging Kurban ke Warga yang Membutuhkan

Nasional
Parpol KIM Disebut Setuju Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Airlangga: Dia Waketum Golkar

Parpol KIM Disebut Setuju Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Airlangga: Dia Waketum Golkar

Nasional
Masjid Istiqlal Terima 50 Sapi Kurban, Ada dari Jokowi, Prabowo, dan Megawati

Masjid Istiqlal Terima 50 Sapi Kurban, Ada dari Jokowi, Prabowo, dan Megawati

Nasional
Menag: Ibadah Kurban Momentum Sembelih Sifat Egois, Rakus, dan Mementingkan Diri Sendiri

Menag: Ibadah Kurban Momentum Sembelih Sifat Egois, Rakus, dan Mementingkan Diri Sendiri

Nasional
Golkar Tak Khawatir Ridwan Kamil Kalah Start dari Anies pada Pilkada Jakarta

Golkar Tak Khawatir Ridwan Kamil Kalah Start dari Anies pada Pilkada Jakarta

Nasional
Hari Raya Idul Adha, Jokowi: Berkurban Ekspresi Rasa Syukur dan Ikhlas

Hari Raya Idul Adha, Jokowi: Berkurban Ekspresi Rasa Syukur dan Ikhlas

Nasional
Wapres Ma'ruf Serahkan Sapi Kurban Jokowi 1,3 Ton ke Masjid Istiqlal

Wapres Ma'ruf Serahkan Sapi Kurban Jokowi 1,3 Ton ke Masjid Istiqlal

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, JK, Sandiaga, Zulhas, dan AHY Hadir

Wapres Ma'ruf Amin Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, JK, Sandiaga, Zulhas, dan AHY Hadir

Nasional
Momen Jokowi 'Ngevlog' Sambil Cicipi Mi Pedas di Semarang

Momen Jokowi "Ngevlog" Sambil Cicipi Mi Pedas di Semarang

Nasional
Prabowo Subianto Akan Shalat Idul Adha di Hambalang

Prabowo Subianto Akan Shalat Idul Adha di Hambalang

Nasional
Jokowi Shalat Idul Adha di Semarang, Wapres Ma'ruf di Jakarta

Jokowi Shalat Idul Adha di Semarang, Wapres Ma'ruf di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] TWK KPK Diduga untuk Gagalkan Penangkapan Harun Masiku | Yusril Bantah Copot Afriansyah Noor

[POPULER NASIONAL] TWK KPK Diduga untuk Gagalkan Penangkapan Harun Masiku | Yusril Bantah Copot Afriansyah Noor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com