Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benny: Busyro Sedang Bangun Negosiasi dengan DPR

Kompas.com - 15/11/2011, 12:04 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas dinilai membuka ruang untuk bernegosiasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait pemilihan calon pimpinan KPK yang tengah digodok Komisi III DPR.

Penilaian itu disampaikan oleh Ketua Komisi III DPR Benny K Harman di Kompleks DPR, Jakarta, Selasa (15/11/2011), menanggapi pernyataan Busyro bahwa akan ada anggota DPR yang ditetapkan tersangka dalam perkara suap proyek Wisma Atlet SEA Games.

"(Pernyataan) itu memberi kesan Pak Busyro sedang bermain politik, sedang membangun negosiasi untuk dipilih kembali (sebagai Ketua KPK). Omongan Pak Busyro itu sama saja mengancam politisi," kata Benny.

"DPR tidak akan bernegosiasi dengan Pak Busyro. Tidak akan ada tawaran kepada Pak Busyro kalau dia mau tukar guling. Kita tidak mau penegakan hukum dicemari hal-hal bersifat politis," tambah politisi Partai Demokrat itu.

Selain ingin membuka ruang negosiasi, Benny menilai, langkah Busyro itu terkesan ingin meminta pendapat publik bagaimana jika KPK menetapkan anggota DPR sebagai tersangka. Menurut dia, langkah itu salah lantaran akan berakibat pendiktean proses hukum.

Lantaran telanjur terucap, Benny mendesak KPK segera mengumumkan siapa tersangka baru itu. "Pernyataan itu, kan, berarti (proses penyelidikan) sudah final. Jadi tinggal diumumkan saja," pungkas dia.

Seperti diberitakan, Komisi III akan memulai proses uji kepatutan dan kelayakan delapan calon pimpinan KPK pada 21 November 2011. Nantinya, akan dipilih empat capim. Adapun Busyro tak ikut dalam seleksi itu. Namun, Komisi III akan memilih kembali Ketua KPK setelah seleksi selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setara Institute: RUU Penyiaran Berpotensi Perburuk Kebebasan Berekspresi melalui Pemasungan Pers

Setara Institute: RUU Penyiaran Berpotensi Perburuk Kebebasan Berekspresi melalui Pemasungan Pers

Nasional
Masuk Daftar Cagub DKI dari PDI-P, Risma: Belum Tahu, Wong Masih di Kantong...

Masuk Daftar Cagub DKI dari PDI-P, Risma: Belum Tahu, Wong Masih di Kantong...

Nasional
KPK Geledah Lagi Rumah di Makassar Terkait TPPU SYL

KPK Geledah Lagi Rumah di Makassar Terkait TPPU SYL

Nasional
Puan Minta DPR dan IPU Fokus Sukseskan Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Puan Minta DPR dan IPU Fokus Sukseskan Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
Yusril: Serahkan kepada Presiden untuk Bentuk Kabinet Tanpa Dibatasi Jumlah Kementeriannya

Yusril: Serahkan kepada Presiden untuk Bentuk Kabinet Tanpa Dibatasi Jumlah Kementeriannya

Nasional
Mensos Risma: Belum Semua Warga di Zona Merah Gunung Marapi Bersedia Direlokasi

Mensos Risma: Belum Semua Warga di Zona Merah Gunung Marapi Bersedia Direlokasi

Nasional
Pengamat Nilai Ahok Sulit Menang jika Maju pada Pilkada, Ini Alasannya

Pengamat Nilai Ahok Sulit Menang jika Maju pada Pilkada, Ini Alasannya

Nasional
Jadi Perantara Kebaikan, Dompet Dhuafa Siap Terima Hibah dari NAMA Foundation untuk Kaum Dhuafa

Jadi Perantara Kebaikan, Dompet Dhuafa Siap Terima Hibah dari NAMA Foundation untuk Kaum Dhuafa

Nasional
Kemenkes: Waspadai MERS-CoV, Jemaah Haji Mesti Hindari Kontak dengan Unta

Kemenkes: Waspadai MERS-CoV, Jemaah Haji Mesti Hindari Kontak dengan Unta

Nasional
Bocorkan Duet Khofifah-Emil pada Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Bocorkan Duet Khofifah-Emil pada Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Nasional
Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Nasional
RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

Nasional
Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Nasional
Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com