JAKARTA, KOMPAS.com - Setidaknya ada tujuh alasan mengapa 33 DPD Golkar mendukung Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menjadi calon Presiden pada pemilihan Presiden 2014. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum DPD Daerah Istimewa Yogyakarta Gandung Pardiman sesuai mengikuti Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Partai Golkar.
"Setidaknya ada tujuh alasan. Pertama, Pak Ical adalah Ketua Umum partai ini. Kedua, Pak Ical juga sudah didukung oleh 33 DPD di 500 Kabupaten dan Kota," ujar Pardiman kepada wartawan di Hotel Mercure, Jakarta, Jumat (28/10/2011).
Ditambahkan Pardiman, selama menjabat sebagai Ketua Umum Golkar, Aburizal dinilai mempunyai jaringan ekonomi yang baik di tingkat nasional dan internasional. Selain itu, lanjut Pardiman, Aburizal juga merupakan salah satu tokoh politik saat ini yang mempunyai finansial yang kuat.
"Kemudian Pak Ical telah membuktikan pengalaman dalam berorganisasi dan birokrasi pemerintahan. Beliau pernah menjabat dua kali sebagai Menteri Koordinator. Terakhir, Pak Ical juga mempunyai pengalaman organisasi yang kuat," jelas Pardiman.
Meski demikian, Pardiman mengakui, kelemahan Aburizal saat ini adalah kasus lumpur Lapindo. Namun, dirinya optimistis berbagai persoalan di daerah tersebut akan segera terselesaikan dengan cukup baik.
"Yakin. Karena Golkar di Jawa Timur kaderisasinya cukup bagus. Artinya rakyat di sekitar Lapindo itu tidak benci amat sangat. Apalagi, Pak Ical sudah mengeluarkan Rp 9 triliun dan itu uangnya sudah. Jadi sekarang hanya masalah sertifikasi tanah. Soal tanah ini yang masih perlu penataan, jangan sampai masalah tanah ini ilegal," katanya.
Ketika ditanya apakah ada calon lain, selain Ical, Pardiman mengatakan sejauh ini Mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat tersebut adalah yang terbaik. "Dan kita juga tidak ingin ada pengalaman seperti kemarin. Banyak calon dengan ambisi-ambisi pribadi, karena dia maju dengan membuat intrik-intrik dan saling mengadu. Nah ini yang harus kita hilangkan, wong kita sudah bersatu padu, dan intrik perseorangan itu sudah tidak ada," kata Pardiman.
Dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Partai Golkar, Kamis (27/10/2011) kemarin, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie memutuskan untuk mengikuti pemilihan Presiden 2014. Namun, deklarasi pencalonannya sebagai presiden akan dilakukan di Rapimnas III Golkar tahun 2012. Keputusan itu diambil karena elektabilitas Golkar yang saat ini sekitar 18 persen, pada tahun 2012 diharapkan sudah lebih dari 25 persen dan elektabilitas Aburizal Bakrie sekitar 20 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.