JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan dua tersangka korupsi, Nunun Nurbaeti dan Neneng Sri Wahyuni masih gelap. Kemungkinan besar, kedua wanita yang menjadi buronan internasional itu berada di luar negeri.
Nunun, tersangka kasus dugaan suap cek perjalanan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia bertolak ke Singapura sejak 23 Februari tahun lalu. Sementara Neneng, tersangka dugaan korupsi pengadaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi seolah menghilang setelah suaminya, Muhammad Nazaruddin tertangkap di Cartagena, Kolombia, 7 Agustus lalu.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Chandra M Hamzah mengungkapkan, ada pihak berkepentingan yang melindungi keduanya. "Ada orang-orang yang tidak menginginkan proses penyidikan ini berhasil. Kepentingannya apa, saya nggak tau," kata Chandra di Jakarta, Kamis (27/10/2011).
Namun Chandra enggan menyebutkan siapa pihak-pihak yang berkepentingan itu. "Kita gak perlu sampaikan," ujarnya. Yang pasti, katanya, KPK terus berupaya mencari kedua tersangka itu.
Chandra juga mengatakan, pihaknya telah meminta bantuan dari pemerintah Indonesia maupun pemerintah negara lain. "Surat sudah kita sampaikan (ke pemerintah negara lain) dan semua cukup baik," ungkapnya.
Masalahnya, lanjut Chandra, kedua wanita itu berada di luar wilayah hukum Indonesia. "Kalau di dalam negeri, lebih gampang. Kalau di luar negeri kan ada masalah perpindahan, masalah perbatasan yang tidak resmi," ujar Chandra.
Terkait keberadaan Nunun, mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris kembali mengungkapkan bahwa istri mantan Wakil Kepala Polri Adang Darajatun itu masih berputar-putar di tiga negara yakni Kamboja, Thailand, dan Vietnam. Bahkan politikus Partai Golkar itu menyebutkan bahwa Nunun dilindungi teman-temannya dari keluarga kerajaan di Kamboja, Thailand.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.