Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Kritik Balik Istana

Kompas.com - 14/10/2011, 22:49 WIB
Khaerudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri mengkritik balik sikap Istana yang terkesan reaksioner terhadap kritikannya tentang penanganan perbatasan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Menurut Megawati, ia tak mau berdebat kosong. Pemerintah disarankan untuk melihat langsung kenyataan di lapangan, apakah betul terjadi pelanggaran kedaulatan oleh negara tetangga.

Menurut Megawati, ia tidak senang berdebat kosong. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Dalam mengatur wilayah bukan semudah negara daratan seperti di Eropa, Amerika, atau Australia. "Itu jelas hanya batas lingkar luarnya," kata Megawati di Jakarta, Jumat (14/10/2011).

Sebelumnya, Megawati saat berbicara di Mega Institute, Rabu lalu, menyatakan pemerintah saat lembek menghadapi pencaplokan wilayah di Tanjung Datu dan Camar Bulan, Kalimantan Barat,oleh Malaysia.

Kritikan Megawati kemudian ditanggapi pihak Istana, oleh staf khusus Presiden Heru Lelono, yang mengatakan Presiden Yudhoyono pernah menjabat Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan di era kepresidenan Megawati sehingga tahu betul penanganan soal perbatasan.

Megawati mengatakan, seharusnya pemerintah saat ini memprioritaskan persoalan penanganan perbatasan. Pemerintah juga harus punya peta yang jelas terkait koordinat-koordinat batas Indonesia dengan negara lain.

"Sehingga kalau terjadi suatu pelanggaran pada suatu saat maka dengan mudah kita menunjukkan kepada mereka yang melakukan hal itu atau pada dunia luar bahwa wilayah kedaulatan kita sudah dilanggar. Itu adalah substansinya," kata Megawati.

Ia menyarankan, daripada berdebat soal perbatasan, pemerintah sebaiknya datang langsung ke lapangan untuk melihat kondisi nyata, apakah telah terjadi pergeseran patok perbatasan atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com