Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhaimin: Tidak Ada Perintah dari Saya

Kompas.com - 03/10/2011, 16:00 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengaku tidak terlibat sama sekali dalam kasus percobaan suap Rp 1,5 miliar yang melibatkan dua pejabat kementeriannya.

Hal itu disampaikan Muhaimin seusai menjalani pemeriksaan sekitar tujuh jam di Komisi Pemberantasan Korupsi. Muhaimin diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap Rp 1,5 miliar terkait program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) Transmigrasi di kementeriannya.

"Tidak pernah ada perintah dari saya, tidak ada pembicaraan langsung ataupun tidak langsung dengan saya," kata Muhaimin di Gedung KPK Jakarta, Senin (3/10/2011).

Kasus dugaan suap PPID Transmigrasi melibatkan dua pejabat Kemennakertrans, I Nyoman Suisnaya dan Dadong Irbarelawan, beserta kuasa direksi PT Alam Jaya Papua, Dharnawati.

Ketiga tersangka diduga melakukan percobaan suap terhadap Muhaimin. Menurut Muhaimin, dirinya juga tidak terkait dengan proyek PPID. Sebab, program tersebut tidak masuk dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kemennakertrans.

"Karena itu (tadi) saya jelaskan semua, semoga saya dukung KPK, dukung semua untuk menuntaskan semua," ujarnya.

Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa itu juga mengatakan akan menjadikan perkara yang melibatkan pejabat kementeriannya ini sebagai pelajaran demi perbaikan di Kemennakertrans.

"Saya jadikan momentum ini sebagai perbaikan dan penataan penjagaan agar tidak terjadi hal-hal di Kemennakertrans seperti yang pernah terjadi," ungkapnya.

Terkait dengan penyidikan kasus ini, KPK juga memeriksa unsur Badan Anggaran DPR, Tamsil Linrung dan Olly Dondokambey, hari ini. Keduanya dimintai keterangan sebagai saksi. Sementara besok, KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap Menteri Keuangan Agus Martowardojo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

    Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

    Nasional
    Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

    Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

    Nasional
    Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

    Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

    Nasional
    Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

    Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

    Nasional
    Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

    Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

    Nasional
    PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

    PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

    Nasional
    Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

    Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

    Nasional
    Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

    Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

    Nasional
    Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

    Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

    Nasional
    Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

    Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

    Nasional
    Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

    Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

    Nasional
    Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

    Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

    Nasional
    Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

    Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

    Nasional
    Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

    Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

    Nasional
    PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

    PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com