Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Mau Menjatuhkan Citra DPR

Kompas.com - 22/09/2011, 23:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Pemeriksaan Pimpinan Badan Anggaran DPR oleh KPK dinilai hanya mau menjatuhkan citra lembaga wakil rakyat yang terhormat itu. Dengan diperiksa KPK, pimpinan Badan Anggaran DPR sudah menghadapi pengadilan oleh media.

Wakil Ketua DPR Anis Matta mengatakan, "Kalau kepentingan KPK hanya ingin tahu mekanisme penganggaran di Badan Anggaran DPR, semestinya tidak perlu memanggil pimpinannya secara kolosal."

Selasa (20/9/2011), KPK secara bersamaan memeriksa empat pimpinan Badan Anggaran DPR, yaitu Mirwan Amir (Fraksi Partai Demokrat), Tamsil Linrung (Fraksi Partai Keadilan Sejahtera), Oli Dondokambey (Fraksi PDI Perjuangan), dan Melchias Markus Mekeng (Fraksi Partai Golkar).

Menurut Anis, ada kepentingan tertentu di balik pemeriksaan pimpinan Badan Anggaran DPR. "Memang ini kan jadi drama. Orang sudah menghadapi pengadilan media. Padahal pertanyaannya sederhana," katanya.

Saat ditanya wartawan apakah ada kepentingan KPK untuk menjatuhkan citra DPR, Anis mengatakan, "Akhirnya terlihat seperti itu. Akhirnya orang tidak mau ambil risiko. Itu yang saya bilang. Pendekatan populis seperti ini akhirnya menimbulkan masalah-masalah baru dalam pemberantasan korupsi."

Menanggapi pernyataan Busyro bahwa pemanggilan terhadap pimpinan Badan Anggaran DPR untuk klarifikasi terkait adanya tudingan salah satu tersangka kasus suap di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Anis tetap mengatakan bahwa target KPK sebenarnya sederhana, tetapi pemanggilan pimpinan Badan Anggaran dilakukan secara kolosal.

"Target KPK mendapat informasi kecil, tetapi mereka buat drama besar. Siapa pun bisa memahami, ini kan kita bukan anak-anak, bisa dipermainkan dengan logika-logika seperti itu," kata Anis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

    TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

    Nasional
    Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

    Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

    Nasional
    Targetkan Sertifikasi 126 Juta Lahan, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

    Targetkan Sertifikasi 126 Juta Lahan, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

    Nasional
    BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

    BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

    Nasional
    Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

    Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

    Nasional
    Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

    Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

    Nasional
    Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

    Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

    Nasional
    Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

    Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

    Nasional
    Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

    Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

    Nasional
    KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

    KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

    Nasional
    Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

    Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

    Nasional
    Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

    Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

    Nasional
    PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

    PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

    Nasional
    Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

    Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

    Nasional
    Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

    Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com