Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Kemeja Antasari yang Itu-itu Saja

Kompas.com - 13/09/2011, 12:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemandangan menarik terjadi dari sidang peninjauan kembali (PK) Antasari Azhar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (13/9/2011).

Dalam sidang yang beragendakan pembacaan tanggapan jaksa atas memori PK itu, Antasari mengenakan kemeja lengan panjang yang dikenakannya pada sidang pekan lalu, Selasa (6/9/2011).

Saat datang di PN Jakarta Selatan pada pukul 09.15, Antasari terlihat mengenakan kemeja bermotif batik hitam putih dan celana hitam. Istri Antasari Azhar, Ida Laksmiwati, mengatakan, bukan tanpa sebab suaminya mengenakan pakaian serupa.

"Bapak tambah gemuk, hanya itu satu-satunya baju yang muat dan membuat nyaman Bapak," kata Ida yang menemani Antasari di persidangan.

Menurut Ida, sebenarnya dia telah menyiapkan baju lain untuk dikenakan Antasari. Namun, tenyata bajunya sempit. "Sidang kemarin saja Bapak naik 1 kilo lagi, sekarang ukurannya XXL, aduh banyak yang tidak muat bajunya," katanya.

Kolektor batik

Pemandangan berbeda terjadi dalam persidangan tingkat pertama yang menjatuhkan vonis 18 tahun penjara untuk Antasari. Dalam persidangan yang juga digelar di PN Jakarta Selatan, Antasari selalu mengenakan kemeja batik lengan panjang. Ia hadir dalam balutan batik yang beragam.

Menurut Ida, suaminya memang seorang kolektor batik. Antasari kerap berburu batik dari pasar ke pasar. Ia banyak mengoleksi batik Palembang. Corak dan warnanya memang sedikit berbeda dengan batik Jawa. Batik Palembang memiliki warna yang mencolok. Motif batik favorit Antasari, menurut Ida, adalah bunga cempako (cempaka) atau motif daun khas Palembang. 

Anda ingin tahu bagaimana cara Antasari memilih kemeja batiknya untuk dipakai sehari-hari? Menurut Ida, Antasari menjejerkan koleksi kemeja batiknya untuk dipakai dalam satu bulan. Kemeja batik itu lalu "digilir" sesuai urutan.

Baca juga: Cerita Batik dan Sidang Kasus Antasari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

    Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

    Nasional
    Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

    Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

    Nasional
    Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

    Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

    Nasional
    Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

    Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

    Nasional
    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Nasional
    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Nasional
    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Nasional
    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Nasional
    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Nasional
    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    Nasional
    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    Nasional
    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Nasional
    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Nasional
    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Nasional
    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com