KULON PROGO, KOMPAS.com - Mantan Dewan Pembina Partai Golkar Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan, pengunduran diri Surya Paloh dari Partai Golkar merupakan hak asasi sebagai seorang kader.
"Saya rasa itu hak dia, kapan maju dan mundur," ujar Sultan, Kamis (8/9/2011).
Sultan sendiri tidak yakin, pengunduran Surya Paloh akan membawa dampak perpecahan di partai berlambang pohon beringin itu, termasuk soal ancaman perolehan suara pada Pemilu 2014 mendatang. Menurutnya, semua itu tergantung dari kemampuan Golkar menarik simpati dan dukungan dari kader dan konstituante.
"Belum tentu pecah," tuturnya.
Disinggung soal wacana untuk dijagokan dalam pilpres, Sultan enggan menjawabnya. Menurutnya masalah itu terlalu dini.
"2014 masih lama, ini masih dini," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.